RadarBali.com – Orang tua meskinya harus berhati-hati dan tetap mendampingi sang anak ketika bermain di rumah.
Terlebih lagi ketika sang buah hatinya bermain dengan menaiki pohon. Hal itu yang dialami oleh siswa kelas 3 SDN 1 Galungan, Sawan, Buleleng.
Kadek Angga, 10, harus menjalani rawat jalan di RS Sanglah. Pasalnya, tangan kirinya patah setelah terjatuh dari pohon sawo di belakang kebun rumahnya. .
Ibu kandung korban Luh Kertiani yang ditemui di ruangan tunggu Poliklinik Bedah, Jumat (11/8) kemarin mengatakan, kejadian nahas yang menimpa Angga terjadi Kamis (10/8) sore sekitar pukul 16.00.
Saat itu Angga sedang bermain bersama teman-temannya di kebun yang berada di belakang rumah. Dia sendiri mengetahui kejadian yang menimpa Angga dari teman bermain.
Temannya yang memberitahu bahwa Angga terjatuh dari pohon sawo. “Saya yang berada di dapur saat itu, mendengar kejadian tersebut langsung menuju kebun belakang. Nahas kondisi Angga kesakitan. Dia pun menangis,” ungkap perempuan asal Desa Sawan.
Dikatakan Kertiani dirinya pun memanggil suaminya untuk membawa Angga ke rumah sakit agar diberikan perawatan medis pada tangan kirinya.
Sebelumnya mendapat perawatan medis di RSUD Buleleng. Tetapi karena dokter spesialis anak untuk bedah tulang tidak ada, akhirnya dirujuk ke RS Sanglah.
Pohon sawo yang dinaiki Angga tingginya sekitar 3 meter. “Kejadian ini menjadi pelajaran, buat keluarga kami, agar tetap memperhatikan anak ketika bermain,” ucapnya
Lanjutnya untuk hasil rontgen medis terhadap tangan kiri Angga yang mengalami patah tulang (frakture).
“Hari ini masih dilakukan rawat jalan. Untuk operasi belum tahu kapan akan dilakukan. Tunggu kepastian dari pihak rumah sakit,” tuturnya.