TABANAN – Mengemudi dalam keadaan mengantuk bisa berakibat fatal dan membahayakan bagi pengguna kendaraan lain.
Seperti yang dialami sopir truk Hino DK 9584 KJ I Gede Widana. Dalam kondisi mengantuk berat, Widana menabrak bagian belakang truk Hino DR 8523 AE yang dikemudikan Choirul Anwar, 31,
di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di sebelah utara RM Mekar Sari Sembung Meranggi, Kerambitan kemarin (6/5).
Beruntung pria berusia 53 yang tinggal di Dusun Anyar Tengah, Penyaringan, Mendoyo, Jembrana, itu dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka-luka ringan.
Menurut saksi, insiden bermula ketika truk Hino DK 9584 KJ yang dikemudikan I Gede Widana datang dari arah utara Gilimanuk menuju selatan Denpasar.
Saat memasuki jalan lurus datar, tiba-tiba truk oleng. Kemudian mengambil arah kiri jalan. Nahas truk Hino yang dikemudikan Widana
menghantam truk Hino DR 8523 AE yang sedang parkir di pinggir jalan yang dikemudikan Choirul Anwar asal Banyuwangi.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, sopir truk Hino I Gede Widana masih mendapat perawatan medis di Puskesmas terdekat karena mengalami luka-luka.
“Sopir truk atas nama Widana dilaporkan mengantuk saat mengemudikan kendaraan truknya hingga menabrak truk yang parkir di pinggir jalan,” bebernya.
“Truk mengalami kerusakan di bagian depan dengan kaca depan pecah dan ringsek. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” pungkasnya.