LEGIAN – Tiga hari lagi, Bali United ditunggu penghuni Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar di pekan kedelapan Liga 1.
Bali United memikul beban berat ketika bertandang kesana. Dua kali kekalahan adalah modal awal buruk Serdadu Tridatu untuk menatap pertandingan kedua di bulan berat di Liga 1 ini.
Kesampingkan dulu hasil yang diraih Serdadu Tridatu dalam dua pekan terakhir. Di kubu Bali United tercatat ada dua pemain yang sempat berseragam Naga Meker – julukan Mitra Kukar.
Sang kapten Fadil Sausu pernah berseragam Mitra Kukar di musim 2011-2014. Satu lagi pemain Serdadu Tridatu yang pernah mengenyam karier disana adalah Ilija Spasojevic.
Spaso berseragam Mitra Kukar hanya setengah musim. Tepatnya pada musim 2013. Bagi Spaso, bermain bersama Mitra Kukar adalah salah satu pengalaman yang sangat indah dan berharga dalam karier sepakbolanya di Indonesia.
Sebab sebelum ke Mitra Kukar, kariernya sempat merosot bersama PSM Makassar. Di musim 2011-2013, Spaso berseragam Pasukan Ramang – julukan PSM Makassar setelah hijrah dari Bali Devata.
Dua musim bersama PSM, Spaso hanya bermain sebanyak 29 kali dan hanya mencetak 19 gol saja. Lain cerita saat di Mitra Kukar.
Dia hanya bermain sebanyak 16 kali, tapi berhasil mencetak 10 gol. Bahkan, dia berhasil mencatatkan sejarah di persepakbolaan Indonesia.
Spaso berhasil mencetak quintrick alias mencetak lima gol dalam satu pertandingan saat melumat PSPS Pekanbaru Riau dengan skor 8-2.
Yang menarik saat Liga 1 2017, justru Mitra Kukar yang dihajar Bali United dengan skor telak 6-1. Sylvano Comvalius menjadi bintangnya dengan lima gol yang bersarang ke gawang Naga Mekes kala itu.
“Saya waktu di ISL 2013 main untuk Mitra (Kukar) dan saya mencetak sejarah untuk Mitra Kukar. Saya juga membantu Mitra Kukar menembus peringkat ketiga
sepanjang sejarah mereka dan sampai saat ini belum bisa terpecahkan. Saya senang bisa kembali lagi ke Aji Imbut,” terang Spaso.