LEGIAN – 20 nama pemain yang akan menuju Tenggarong, Kutai Kartanegara, pagi hari resmi dirilis Bali United.
Dari 20 nama yang diboyong, ada dua sosok pemain anyar dan bisa termasuk pemain belia yang ikut diboyong untuk persiapan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Jumat malam (11/5).
Mereka adalah Dallen Ramadhan Rivani Doke dan Kadek Agung Widnyana.
Bukan tanpa alasan kedua pemain jebolan Bali United U-19 ini ikut diboyong oleh Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Saat diwawancarai kemarin, Widodo mengaku diboyongnya kedua pemain tersebut karena imbas dari beberapa pemain Serdadu Tridatu yang cedera.
Selain itu, Widodo ingin merotasi pemain dan ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda Bali United.
“Satu, kami memang ingin selalu merotasi pemain. Kami juga akan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk merasakan atmosfer kompetisi.
Kedua, posisi mereka juga dibutuhkan dalam tim,” bebernya. Ahn Byung Keon yang masih dibekap cedera bahu mengharuskan Widodo untuk membawa Dallen yang merupakan jebolan dari C.F Racing D’Algemesi-Mecavenida, penghuni divisi 5 Liga Spanyol.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini bisa menjadi pelapis Agus Nova dan Demerson. Selain Ahmad Agung yang kemungkinan dimainkan sejak menit pertama diposisi gelandang bertahan.
Dibawanya Agung Widnyana juga bukan tanpa alasan. Dalam beberapa kali sesi latihan, Agung menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan.
Puncaknya adalah saat Agung Widnyana berhasil bermain apik saat ujicoba melawan Bogor FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu kemarin (6/5).
“Kami membawa Agung karena kami apresiasi permainan dia dalam beberapa kali latihan dan ujicoba. Dia memiliki permainan yang bagus dan prospek cerah kedepannya,” terang mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.
Widodo ingin kedua pemain ini bisa merasakan atmosfer pertandingan Bali United ketika bermain di kandang lawan.
“Kami apresiasi siapapun pemain berangkat. Meskipun ada pemain yang tidak bisa dimainkan di laga away, saya minta mereka bersabar.
Yang belum mendapatkan kesempatan agar tetap bekerja keras,” tutur pelatih kelahiran Cilacap, 47 tahun silam ini.