33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:04 PM WIB

Prediksi Mitra Kukar vs Bali United: Stop Hattrick Kalah!

DENPASAR – Serdadu Tridatu sedang pincang jelang kontra Mitra Kukar mala mini di Stadion Aji Ambut, Tenggarong.

Empat pemain sekaligus harus absen akibat cedera yang masih diderita oleh Irfan Bachdim, Hanis Saghara Putra, Ahn Byung Keon, dan Nick Van Der Velden.

Meski begitu, fokus utama adalah, jangan sampai hattrick kekalahan. Jika kembali kalah kontra tuan rumah Mitra Kukar, perjalanan Bali United menuju melewati bulan Mei hingga awal Juni akan sangat sulit.

Tim-tim lain pasti akan mengejar dan kemungkinan besar adalah Bali United sementara berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2018.

Peluang Bali United memenangkan pertandingan malam hari ini bisa dikatakan 50:50. Sebab kubu tuan rumah juga memiliki “penyakit” yang sama.

Mereka kemungkinan besar tidak diperkuat lima pemain mereka sekaligus yakni Yoo Jae Hoon, Ahmad Bustomi, Hendra Adi Bayauw, Arif “Keceng” Suyono, Rendi Siregar yang terkena akumulasi kartu kuning.

Tapi ingat, Mitra Kukar tidak ingin malu di kandang mereka sendiri. Apalagi pekan lalu Naga Mekes – julukan Mitra Kukar kalah tidak terhormat melawan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 3-1.

Tuan rumah jelas tidak akan tinggal diam. Bali United bisa menjadi pembalasan sempurna dari Bayu Pradana dkk.

Apalagi terdengar kabar bahwa Mitra Kukar akan menghalalkan segala cara untuk bisa meraih tiga poin dari Bali United karena mereka ingin keluar dari zona degradasi.

Saat ini, Mitra Kukar masih berada diperingkat ke-16 dengan hanya meraih tujuh poin dari tujuh pekan. Berdasar statistik, ada perbedaan yang mencolok yang terjadi dikedua tim.

Bali United dalam tiga pertandingan yakni saat melawan Perseru Serui, PS Tira, dan Sriwijaya FC, selalu kebobolan dimenit 65 keatas.

Hasilnya dalam tiga pertandingan itu, skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini hanya mengemas satu poin saja.

Sedangkan Mitra Kukar dalam empat pertandingan selalu mencetak gol dimenit-menit akhir. Yakni saat menghadapi Arema FC, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.

Bali United harus waspada jika tidak ingin kembali menanggung malu. Dari dua kali lawatan ke Stadion Aji Imbut, Serdadu Tridatu juga mengalami kekalahan.

Tekad bulat Widodo untuk meraih poin, juga harus dibarengi dengan mental baja I Made Andhika Wijaya dkk yang sudah mulai sedikit goyah.

Entah itu karena internal tim yang memang sedang kacau atau karena masalah teknis. Dalam dua laga tandang terakhir, I Gede Sukadana dan I Made Wardana yang biasanya selalu diboyong, justru terpinggirkan sementara oleh Widodo.

Padahal keduanya tidak mengalami cedera. Keduanya juga tampil saat uji coba melawan Bogor FC. Widodo pun dengan santai mengatakan bahwa tidak diboyongnya kedua pemain karena kebijakan rotasi dan hal tersebut wajar dalam sepakbola.

“Kami bertekad untuk membawa poin dari Aji Imbut. Kami sadar tuan rumah kuat  mesipun mereka kalah kemarin di Makassar. Mitra Kukar tidak bisa dianggap remeh,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Widodo menambahkan, dua kekalahan yang diterima skuadnya juga tidak membuat timnya menjadi lemah. “Justru kami bertambah kuat dan kami harus melupakan hasil minor kemarin,” terangnya. 

DENPASAR – Serdadu Tridatu sedang pincang jelang kontra Mitra Kukar mala mini di Stadion Aji Ambut, Tenggarong.

Empat pemain sekaligus harus absen akibat cedera yang masih diderita oleh Irfan Bachdim, Hanis Saghara Putra, Ahn Byung Keon, dan Nick Van Der Velden.

Meski begitu, fokus utama adalah, jangan sampai hattrick kekalahan. Jika kembali kalah kontra tuan rumah Mitra Kukar, perjalanan Bali United menuju melewati bulan Mei hingga awal Juni akan sangat sulit.

Tim-tim lain pasti akan mengejar dan kemungkinan besar adalah Bali United sementara berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2018.

Peluang Bali United memenangkan pertandingan malam hari ini bisa dikatakan 50:50. Sebab kubu tuan rumah juga memiliki “penyakit” yang sama.

Mereka kemungkinan besar tidak diperkuat lima pemain mereka sekaligus yakni Yoo Jae Hoon, Ahmad Bustomi, Hendra Adi Bayauw, Arif “Keceng” Suyono, Rendi Siregar yang terkena akumulasi kartu kuning.

Tapi ingat, Mitra Kukar tidak ingin malu di kandang mereka sendiri. Apalagi pekan lalu Naga Mekes – julukan Mitra Kukar kalah tidak terhormat melawan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 3-1.

Tuan rumah jelas tidak akan tinggal diam. Bali United bisa menjadi pembalasan sempurna dari Bayu Pradana dkk.

Apalagi terdengar kabar bahwa Mitra Kukar akan menghalalkan segala cara untuk bisa meraih tiga poin dari Bali United karena mereka ingin keluar dari zona degradasi.

Saat ini, Mitra Kukar masih berada diperingkat ke-16 dengan hanya meraih tujuh poin dari tujuh pekan. Berdasar statistik, ada perbedaan yang mencolok yang terjadi dikedua tim.

Bali United dalam tiga pertandingan yakni saat melawan Perseru Serui, PS Tira, dan Sriwijaya FC, selalu kebobolan dimenit 65 keatas.

Hasilnya dalam tiga pertandingan itu, skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini hanya mengemas satu poin saja.

Sedangkan Mitra Kukar dalam empat pertandingan selalu mencetak gol dimenit-menit akhir. Yakni saat menghadapi Arema FC, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.

Bali United harus waspada jika tidak ingin kembali menanggung malu. Dari dua kali lawatan ke Stadion Aji Imbut, Serdadu Tridatu juga mengalami kekalahan.

Tekad bulat Widodo untuk meraih poin, juga harus dibarengi dengan mental baja I Made Andhika Wijaya dkk yang sudah mulai sedikit goyah.

Entah itu karena internal tim yang memang sedang kacau atau karena masalah teknis. Dalam dua laga tandang terakhir, I Gede Sukadana dan I Made Wardana yang biasanya selalu diboyong, justru terpinggirkan sementara oleh Widodo.

Padahal keduanya tidak mengalami cedera. Keduanya juga tampil saat uji coba melawan Bogor FC. Widodo pun dengan santai mengatakan bahwa tidak diboyongnya kedua pemain karena kebijakan rotasi dan hal tersebut wajar dalam sepakbola.

“Kami bertekad untuk membawa poin dari Aji Imbut. Kami sadar tuan rumah kuat  mesipun mereka kalah kemarin di Makassar. Mitra Kukar tidak bisa dianggap remeh,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Widodo menambahkan, dua kekalahan yang diterima skuadnya juga tidak membuat timnya menjadi lemah. “Justru kami bertambah kuat dan kami harus melupakan hasil minor kemarin,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/