DENPASAR – Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Bali bulan Maret 2018 mencapai 61,19 persen.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 5,47 poin dibanding bulan Februari 2018 dengan tingkat hunian mencapai 66,66 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mengatakan, penurunan tingkat hunian hotel tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar.
Dibanding TPK bulan sebelumnya, Kabupaten Karangasem tercatat mengalami peningkatan sebesar 35,87 persen atau meningkat 7,74 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 28,13 persen.
“Ini menandakan kondisi di Wilayah Karangasem sudah mulai membaik,” tutur Kepala BPS Perwakilan Bali Adi Nugroho.
Selain Karangasem, peningkatan hunian kamar hotel berbintang juga terjadi di Buleleng.
Di mana tingkat hunian di Buleleng tercatat 35,01 persen, meningkat 7,55 persen dari bulan Februari 2018 yang mencapai 27,47 persen.
“Sementara hunian hotel berbintang di Badung mengalami penurunan 5,45 persen dari bulan Februari sebelumnya. Gianyar juga menurun 3,24 persen dan Denpasar minus 5,64 persen,” terangnya.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan Maret 2018 tercatat mencapai 492.678 kunjungan.
Angka ini naik sebesar 8,90 persen dibandingkan dengan catatan bulan Maret 2018 (month to month).
Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2017 (yoy), juga mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisman sebesar 15,79 persen.