TUBAN – Evaluasi internal langsung dilakukan jajaran Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai anak asuhnya dibekap Mitra Kukar dengan skor 3 – 1.
Evaluasi pertama adalah bertemu dengan big boss Bali United Pieter Tanuri malam hari kemarin. Tapi, belum pasti pukul berapa dan dimana lokasi pertemuannya.
Yang jelas, Widodo akan ditemani beberapa pemain. Kemungkinan salah satu agenda yang dibahas adalah performa skuad Bali United musim ini.
Saat didesak, Widodo mengaku akan memberi tahu awak media tentang hasil keputusan saat pertemuan antara dia, perwakilan pemain, dan Manajemen Bali United sesegera mungkin.
“Kelanjutannya mungkin bagaimana dengan pemain juga. Yang jelas ada evaluasi untuk bangkit. Tapi tunggu nanti keputusannya.
Hari ini akan saya beri tahu. Intinya motivasi untuk bangkit,” beber pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 47 tahun silam ini.
Harus diakui, selama satu musim terakhir menukangi Bali United, baru kali ini Serdadu Tridatu mengalami kekalahan empat kali beruntun.
Tiga kali di Liga I dan sekali di AFC Cup kontra Global Cebu FC. Sebagai mantan pemain dan pelatih yang sudah berkecimpung lama
di dunia sepakbola Indonesia, tentu rentetan hasil buruk ini menjadi salah satu pengalaman buruk dari Widodo.
Lantas apakah ada treatment khusus untuk membangkitkan semangat anak asuhnya?
Apalagi pekan depan Bali United harus menjamu tim salah satu tim besar yang masih terjungkal di dasar klasemen, Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Konsolidasi antar pemain dalam tim. Pemain harus saling percaya satu sama lain. Bukan hanya antar pemain saja, pelatih dengan pemain,
pelatih dengan manajemen, dan pemain dengan manajemen. Kalau situasi sudah kondusif baru konsolidasi dengan suporter.
Ke suporter tidak bisa kalau masih dalam keadaan seperti ini. Benahi dulu dari dalam,” pungkasnya.