RadarBali.com – Pemkab Buleleng langsung merespons keluhan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang tak diundang di ajang Buleleng Festival – Buleleng Endek Carnival.
Kepada wartawan, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng Made Supartawan menjelaskan, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng sudah mengirim surat undangan kepada Gubernur Bali yang diterima oleh staf Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bali.
Undangan tersebut telah diterima pada tanggal 25 Juli 2017. “Undangan Bulfest (Buleleng Festival) yang merupakan satu rangkaian dengan BEC (Buleleng Endek Carnaval) telah kami kirim dan sesuai dengan catatan yang ada pada kami diterima pada tanggal 25 Juli 2017 oleh salah satu staf Biro Umum bernama Baruna,” jelasnya.
Mengenai kehadiran Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri di BEC, merupakan sebuah spontanitas karena saat itu ibu Megawati Soekarnoputri sedang berlibur di Bali.
“Oleh karena beliau adalah Presiden RI kelima dan juga sebagai primus utama dalam gelaran BEC, Pemkab Buleleng memberikan penghargaan dan juga kesempatan kepada Beliau untuk membuka BEC tersebut,” ujar Supartawan.
Menurut Supartawan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana akan menemui Gubernur Pastika untuk menyikapi hal ini agar tidak menimbulkan dampak ataupun efek-efek yang lebih luas.
Selain itu, pertemuan ini juga untuk melaporkan kegiatan Bulfest yang sudah berjalan. Bupati Agus Suradnyana akan menemui Gubernur Pastika Selasa (15/8) depan seusai check up pasca patah tulang kelingking kaki yang dialaminya.
“Bapak Bupati berencana akan menemui Pak Gubernur langsung pada hari Selasa depan,” imbuhnya.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika sejatinya selalu diundang dalam gelaran Buleleng Festival sejak pertama kali digelar pada tahun 2013.
Tercatat, Gubernur Pastika hanya menghadiri undangan pada saat Buleleng Festival pertama pada tahun 2013.
Selanjutnya, pada gelaran kedua tahun 2014 sampai dengan gelaran keempat tahun 2016, semuanya diwakilkan.