KOMUNITAS pencinta kuliner di Bali yang sudah berdiri sejak tahun 2011, yakni EatLovers menggelar gathering anggota pada Kamis, (10/5) lalu di Waroeng Sunda Kang Zanger, Tuban, Kuta.
Ini jadi ajang gathering ke-7. Sekitar 150 anggota EatLovers hadir meramaikan kegiatan yang bertujuan untuk menghadirkan kecintaan masyarakat terhadap kuliner tradisional ini.
“Ada yang spesial pada gathering kali ini, ada yang baru yaitu lomba potluck,” kata Founder komunitas EatLovers Erna Tan.
Dalam lomba potluck yang digelar, peserta membawa makanan dan minuman untuk dibagi bersama.
Ada tiga kategori perlombaan, yakni makanan berat atau main course, camilan atau snack, dan minuman “Jika pada gathering sebelumnya kami hanya menikmati aneka kuliner, tapi tahun ini kami bikin lomba potluck. Begitu peserta datang produknya difoto. Kemudian nanti ada penilaian dari peserta gathering untuk menentukan yang terfavorit dan terinovatif,” papar Erna.
Dari masing-masing kategori ada sekitar 20 orang peserta. “Untuk sistem penilaiannya pakai stik, ada stik yang kami beri warna merah untuk kategori snack, hijau untuk minuman dan ungu untuk main course yang kami berikan kepada masing-masing peserta gatherring.
Kemudian ada sesi untuk mencoba beberapa macam makanan, setelah itu peserta dapat menentukan yang terfavorit pada masing-masing kategori dengan cara meletakkan stik pada peserta yang dipilih. Jadi nanti pemenangnya adalah yang mendapatkan stik terbanyak dari masing-masing kategori,” imbuh Erna.
Makanan dan minuman yang dilombakan pun, lanjut Erna, harus makanan dan minuman hasil buatan sendiri.
“Jadi bukan beli dari orang lain, harus produksi sendiri, Tujuannya juga untuk mengangkat usaha mereka. Jadi mereka ini kebanyakan baru mencoba usaha kuliner dengan inovasi dan tetap mempertahankan taste yang enak. Kita bantu memperkenalkan dan mempromosikan bisnis kuliner mereka ya salah satunya melalui acara seperti ini,” jelas Erna.
Gathering rutin ini diharapkan bisa membantu para pebisnis kuliner untuk mempromosikan makanannya.
Sekaligus bisa mengangkat perkulineran di Bali dan memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara yang nantinya bisa untuk nilai tambah dalam menarik wisatawan terhadap kuliner di Indonesia.
“Terutama di Bali, begitu beragam jenis kuliner dan pelaku kulinernya, begitu exiting untuk menciptakan ragam kuliner lezat dan menarik,” pungkas Erna.