28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:24 PM WIB

Markas Polisi Jadi Sasaran Teror, Pintu Masuk Polres Badung Diperketat

MANGUPURA – Status Siaga 1 pasca serangan teror masih belum dicabut. Bahkan, penjagaan superketat kini diterapkan di semua markas kepolisian. Tak luput di Polres Badung.

 Kapolres Badung AKBP Yadit Satriya Hananta mengatakan pihaknya menempatkan personil bersenjata lengkap di Pintu Pintu Masuk Mapolres Badung, Terminal Bus Mengwi dan beberapa tempat keramaian yang ada di wilayah Polres Badung.

Polres Badung menempatkan personil dengan bersenjata lengkap. Peningkatan kegiatan Kepolisian terus dilakukan seperti Patroli pada daerah daerah Obyek Vital,

tempat-tempat ibadah seperti Pura, Gereja, Masjid serta Wihara dan Kelenteng di Wilayah Badung. Termasuk di permukiman pemukiman padat penduduk.

Pemeriksaan terhadap barang bawaan pada kendaraan-kendaraan, di pintu masuk wilayah Badung pun ditingkatkan seperti pemeriksaan di Terminal Mengwi, jalur Sempidi dan daerah daerah lainnya.

“Pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat pun terus di lakukan, dimana sidak-sidak terhadap penduduk pendatang terus digencarkan,” pungkasnya.

AKBP Yudith Satriya Hananta mengajak peran serta masyarakat untuk tidak memberikan ruang gerak kepada para teroris.

Yakni dengan melaporkan sesegera mungkin apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan dan tidak bertindak sendiri-sendiri.

“Kita berusaha menciptakan keamanan wilayah Badung aman terkendali,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Status Siaga 1 pasca serangan teror masih belum dicabut. Bahkan, penjagaan superketat kini diterapkan di semua markas kepolisian. Tak luput di Polres Badung.

 Kapolres Badung AKBP Yadit Satriya Hananta mengatakan pihaknya menempatkan personil bersenjata lengkap di Pintu Pintu Masuk Mapolres Badung, Terminal Bus Mengwi dan beberapa tempat keramaian yang ada di wilayah Polres Badung.

Polres Badung menempatkan personil dengan bersenjata lengkap. Peningkatan kegiatan Kepolisian terus dilakukan seperti Patroli pada daerah daerah Obyek Vital,

tempat-tempat ibadah seperti Pura, Gereja, Masjid serta Wihara dan Kelenteng di Wilayah Badung. Termasuk di permukiman pemukiman padat penduduk.

Pemeriksaan terhadap barang bawaan pada kendaraan-kendaraan, di pintu masuk wilayah Badung pun ditingkatkan seperti pemeriksaan di Terminal Mengwi, jalur Sempidi dan daerah daerah lainnya.

“Pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat pun terus di lakukan, dimana sidak-sidak terhadap penduduk pendatang terus digencarkan,” pungkasnya.

AKBP Yudith Satriya Hananta mengajak peran serta masyarakat untuk tidak memberikan ruang gerak kepada para teroris.

Yakni dengan melaporkan sesegera mungkin apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan dan tidak bertindak sendiri-sendiri.

“Kita berusaha menciptakan keamanan wilayah Badung aman terkendali,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/