RadarBali.com – Nama AA Puspayoga mendadak mencuat bakal maju di ajang Pilgub Bali 2018 mendatang.
Apalagi, namanya kian santer bakal di reshufle oleh kabinet Jokowi – JK. Jika jadi maju di Pilgub Bali 2018, maka lawan-lawannya mesti berhitung jika ingin mengalahkannya.
Jawa Pos Radar Bali setidaknya mencatat beberapa kekuatan AA Puspayoga dan Wayan Koster, kandidat yang sejak awal ngebet maju menjadi cabup dari PDIP. Apa saja.
AA.Puspayoga
1. Peluang mendapat rekomendasi besar, meski tidak mendaftar dan ikut seleksi bisa mendapat rekomendasi jika berkaca pada kasus Ahok saat Pilgub Jakarta. Ahok tidak mendaftar tapi diusung PDIP.
2. Diuntungkan pengaruh Puri Satria. Sebagian kader PDIP masih menganggap Puri Satria adalah cikal bakal partai yang harus dihormati.
3. Puspayoga menjadi Menteri Koperasi Dan UMKM, di Bali sudah dikenal melalui program-program koperasi
4. Puspayoga sudah pernah menjadi wagub saat pasangan dengan Pastika. Namun, Puspayoga juga pernah jadi cagub kalah saat pasangan dengan Dewa Sukrawan. Tentu ini memberi pelajaran berharga yang bisa diperbaiki Puspayoga
Kekuatan Koster
1. Koster diuntungkan sebagai Ketua DPD PDIP Bali yang bisa menggerakkan mesin partai.
2. Sudah lama deklarasi menjadi cagub dan bergerak di bawah.
3. Sudah mendaftar dan ikut seleksi partai
4. Memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI, sehingga hubungan dengan konstituennya terjaga dengan baik.
Meski memiliki kekuatan, bukan berarti kedua kandidat tak punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan politik untuk mengalahkannya. Apa saja kelemahannya? Tunggu saja.