DENPASAR – Seorang pengendara sepeda motor bernama Dewa Gede Mega Putra, 40, harus kehilangan nyawanya secara sia-sia.
Mega tewas setelah menabrak tiang listrik di Jalan Sunset Road Kuta, Minggu (29/5) kemarin. Mega diduga kuat dalam kondisi mabuk saat mengendarai sepeda motor maticnya.
Dugaan itu berdasar kesaksian warga mencium bau alkohol saat menolong pria asal Banjar Triwangsa Kelod Payangan, Kabupaten Gianyar ini.
Dugaan itu diperkuat di jok sadel sepeda motor korban masih ada jeriken berisi tuak. Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail mengungkapkan,
korban mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 8949 LO berboncengan dengan temannya Dewa Padmayana, 27.
Meraka melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan. Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban langsung menabrak tiang listrik.
Saking kerasnya tabrakan, tiang listrik tumbang sedangkan korban terpental. Nah, saat terpental itulah mengakibatkan cedera kepala berat.
Korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara rekannya, Dewa Padmayana mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada pelipis mata kiri.
Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam menggunakan mobil TNI yang saat itu melintas di lokasi kejadian.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk atau dipengaruhi alkohol,” kata Rahmawati, kemarin (20/5).
Polwan alumni Akpol tahun 2007 ini menegaskan pihaknya akan menindak tegas terhadap pengendara yang dalam kondisi mabuk.
Meski Operasi Patuh Agung sudah selesai, tetapi kepolisian tetap melalukan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran. “Termasuk pengendara dalam kondisi mabuk,” tukasnya