29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:05 AM WIB

Mimih…Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Digasak Maling

NEGARA – Kebiasaan Misnah Julfa, 46, menaruh kunci rumah di atas teras rumah, tampaknya, diketahui si tangan panjang.

Sehingga dengan mudah pencuri masuk dan menggasak rumah warga Desa Yehsumbul, Mendoyo, itu. Rumah korban digeranyangi maling saat ditinggal pemilik rumah salat tarawih Senin (21/5) malam.

Untuk diketahui, sebelum meninggalkan rumah, korban terlebih dulu mengunci almari. Lalu kunci almari di taruh dalam laci meja rias namun pintu kamar tidak dikunci.

Pintu utama rumah juga dikunci dan kuncinya di simpan di atas pagar teras rumah yang di tutupi menggunakan kain lap.

Setelah kembali dari salat tarawih sekitar pukul 21.30, Misnah Julfa  tidak sempat melihat barang-barang miliknya.

Lalu Selasa (22/5) pukul 09.00 datang orang mau membayar cicilan baju. Julfa baru kaget saat mengambil buku catatan cicilan yang di letakkan di atas meja bufet lantaran uang Rp 7 juta yang  ada di dalam buku cicilan tidak ada.

Karena curiga Julfa lalu masuk kamar  membuka almari. Uang Rp.10 juta dan  perhiasan emas miliknya juga raib.

Perhiasan yang raib yakni  3 gelang emas masing-masing 10 gram, kalung 10 gram, liontin dengan berat 3.2 gram cincin anak berat 0,850 gram. Total, korban menderita kerugian sekitar Rp.30 juta.

Dari penyelidikan polisi tidak ada perusakan. Diperkirakan pelaku mengetahui situasi dan di kunci pintu rumah utama dan kunci almari disimpan.

Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Sukasana mengatakan,  dari penyelidikan yang dilakukan sudah berhasil menangkap pelaku pencurian itu.

“Tersangka sudah diamankan dan sudah diserahkan ke Polres Jembrana. Sementara masih dimintai keterangan,” bebernya. 

NEGARA – Kebiasaan Misnah Julfa, 46, menaruh kunci rumah di atas teras rumah, tampaknya, diketahui si tangan panjang.

Sehingga dengan mudah pencuri masuk dan menggasak rumah warga Desa Yehsumbul, Mendoyo, itu. Rumah korban digeranyangi maling saat ditinggal pemilik rumah salat tarawih Senin (21/5) malam.

Untuk diketahui, sebelum meninggalkan rumah, korban terlebih dulu mengunci almari. Lalu kunci almari di taruh dalam laci meja rias namun pintu kamar tidak dikunci.

Pintu utama rumah juga dikunci dan kuncinya di simpan di atas pagar teras rumah yang di tutupi menggunakan kain lap.

Setelah kembali dari salat tarawih sekitar pukul 21.30, Misnah Julfa  tidak sempat melihat barang-barang miliknya.

Lalu Selasa (22/5) pukul 09.00 datang orang mau membayar cicilan baju. Julfa baru kaget saat mengambil buku catatan cicilan yang di letakkan di atas meja bufet lantaran uang Rp 7 juta yang  ada di dalam buku cicilan tidak ada.

Karena curiga Julfa lalu masuk kamar  membuka almari. Uang Rp.10 juta dan  perhiasan emas miliknya juga raib.

Perhiasan yang raib yakni  3 gelang emas masing-masing 10 gram, kalung 10 gram, liontin dengan berat 3.2 gram cincin anak berat 0,850 gram. Total, korban menderita kerugian sekitar Rp.30 juta.

Dari penyelidikan polisi tidak ada perusakan. Diperkirakan pelaku mengetahui situasi dan di kunci pintu rumah utama dan kunci almari disimpan.

Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Sukasana mengatakan,  dari penyelidikan yang dilakukan sudah berhasil menangkap pelaku pencurian itu.

“Tersangka sudah diamankan dan sudah diserahkan ke Polres Jembrana. Sementara masih dimintai keterangan,” bebernya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/