27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:05 PM WIB

Sukses Angkat Kisah Selat Bali ke Dalam Operet dan Pantomim

DENPASAR – SMP Negeri 8 Denpasar didaulat sebagai penampil kedua usai penampilan perdana dari SMP Negeri 1 Mengwi yang menyajikan sebuah bondres yang bertajuk ‘Joged Api’ di Taman Budaya Bali, Denpasar.

Pada kesempatan tersebut, SMP Negeri 8 Denpasar menampilkan garapan bertajuk Selat Bali. Menariknya garapan ini merupakan kolaborasi antara pantomim dan operet.

Garapan ini mengisahkan tentang asal mula terebentuknya Selat Bali. Balutan panyomin dan operet yang juga diwarnai unsur komedi membuat sajian ini terasa sangat menghibur.

Para penonton dibuat terpingkal-pingkal dengan beberapa adegan lucu yang tersaji di atas panggung.

Septian Efendy selaku pembina teater SMPN 8 Denpasar mengatakan garapan ini mengangkat kisah tentang Selat Bali agar unsur Balinya tetap ada si dalam garaoan tersebut.

“Garapan ini terlintas karena ingin tetap ada unsur budaya Bali. Agar bisa mempertahankan pesan kami juga menyelipkan unsur komedinya,” terangnya usai pementasan.

Untuk persiapannya sendiri, dijelaskan Septian, selaku pembina, dirinya berkoordinasi dengan guru kesenian dari SMP Negeri 8 Denpasar untuk bisa menyelipkan unsur teaternya.

Hal ini penting dilakukannya karena septian sendiri berstatus sebagai pembina dari luar SMP Negeri 8 Denpasar.

“Saya berharap adik-adik ini lebih disiplin dan semangat, kalau untuk Nawanatya acaranya bagus untuk wadah ekspresi dan tidak lupa akan budaya,” tandas pemuda yang kini masih berstatus sebagai mahasiswa ini. 

DENPASAR – SMP Negeri 8 Denpasar didaulat sebagai penampil kedua usai penampilan perdana dari SMP Negeri 1 Mengwi yang menyajikan sebuah bondres yang bertajuk ‘Joged Api’ di Taman Budaya Bali, Denpasar.

Pada kesempatan tersebut, SMP Negeri 8 Denpasar menampilkan garapan bertajuk Selat Bali. Menariknya garapan ini merupakan kolaborasi antara pantomim dan operet.

Garapan ini mengisahkan tentang asal mula terebentuknya Selat Bali. Balutan panyomin dan operet yang juga diwarnai unsur komedi membuat sajian ini terasa sangat menghibur.

Para penonton dibuat terpingkal-pingkal dengan beberapa adegan lucu yang tersaji di atas panggung.

Septian Efendy selaku pembina teater SMPN 8 Denpasar mengatakan garapan ini mengangkat kisah tentang Selat Bali agar unsur Balinya tetap ada si dalam garaoan tersebut.

“Garapan ini terlintas karena ingin tetap ada unsur budaya Bali. Agar bisa mempertahankan pesan kami juga menyelipkan unsur komedinya,” terangnya usai pementasan.

Untuk persiapannya sendiri, dijelaskan Septian, selaku pembina, dirinya berkoordinasi dengan guru kesenian dari SMP Negeri 8 Denpasar untuk bisa menyelipkan unsur teaternya.

Hal ini penting dilakukannya karena septian sendiri berstatus sebagai pembina dari luar SMP Negeri 8 Denpasar.

“Saya berharap adik-adik ini lebih disiplin dan semangat, kalau untuk Nawanatya acaranya bagus untuk wadah ekspresi dan tidak lupa akan budaya,” tandas pemuda yang kini masih berstatus sebagai mahasiswa ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/