25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:46 AM WIB

Persiapan Jelang Porprov 2019, PSSI Siapkan Kompetisi U-19

SINGARAJA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2019, masih setahun lagi.

Namun Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Buleleng, sudah bersiap mengincar pemain-pemain muda yang berusia di bawah 21 tahun.

PSSI Buleleng sengaja mempersiapkan tim lebih dini, mengingat pada sejumlah gelaran Porprov sebelumnya, tim sepakbola Buleleng belum pernah meraih medali.

Prestasti tertinggi tim sepakbola Buleleng adalah menembus babak semi final. Namun tak pernah sekali pun meraih medali.

Rencananya seleksi pemain untuk Porprov Bali akan dilakukan melalui kompetisi Liga U-19. Kompetisi ini akan diputar selambat-lambatnya pada bulan Desember mendatang.

Tapi, tak menutup kemungkinan digelar lebih awal, mengikuti jadwal kualifikasi pada Porprov Bali 2019.

“Jadi liga U-19 ini memang proyeksi kami untuk mempersiapkan atlet masuk dalam Porporv 2019. Selama ini kan tidak lewat liga. Tapi mengundang klub mengirim pemain, melakukan seleksi,

baru persiapkan tim. Kami kira lewat mekanisme liga, seleksi akan lebih efektif,” kata Ketua Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa, usai Kongres Biasa PSSI Buleleng di Singaraja.

Masuknya kompetisi Liga U-19 pada tahun ini, berarti akan ada dua kompetisi sepakbola yang digulirkan PSSI Buleleng.

Selain Liga U-19, rencananya PSSI Buleleng juga akan menggelar Kompetisi Buleleng Cup yang melibatkan klub-klub anggota PSSI Buleleng.

Khusus Buleleng Cup, rencananya akan diikuti pemain berusia U-23. “Kalau melihat regulasi Porprov 2017 lalu, sepakbola itu maksimal 21 tahun.

Makanya kami putar kompetisi U-19. Sehingga saat Porprov, mereka cukup umur. Tapi tidak menutup kemungkinan, ada pemain U-23 yang cukup umur, bisa masuk dalam tim porprov juga,” imbuh Suyasa.

Selain membahas kompetisi dan program kerja, dalam Kongres Biasa PSSI Buleleng kemarin, juga disepakati pembentukan dua asosiasi baru.

Yakni Asosiasi Futsal Kabupaten dan Asosiasi Wasit Kabupaten. Disamping itu, kongres juga mengesahkan keanggotaan dua klub sepakbola baru di Buleleng.

Masing-masing Fortuna FC Sulanyah serta Singaraja FC. Sehingga jumlah klub sepakbola yang dinaungi PSSI Buleleng kini mencapai 27 klub. 

SINGARAJA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2019, masih setahun lagi.

Namun Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Buleleng, sudah bersiap mengincar pemain-pemain muda yang berusia di bawah 21 tahun.

PSSI Buleleng sengaja mempersiapkan tim lebih dini, mengingat pada sejumlah gelaran Porprov sebelumnya, tim sepakbola Buleleng belum pernah meraih medali.

Prestasti tertinggi tim sepakbola Buleleng adalah menembus babak semi final. Namun tak pernah sekali pun meraih medali.

Rencananya seleksi pemain untuk Porprov Bali akan dilakukan melalui kompetisi Liga U-19. Kompetisi ini akan diputar selambat-lambatnya pada bulan Desember mendatang.

Tapi, tak menutup kemungkinan digelar lebih awal, mengikuti jadwal kualifikasi pada Porprov Bali 2019.

“Jadi liga U-19 ini memang proyeksi kami untuk mempersiapkan atlet masuk dalam Porporv 2019. Selama ini kan tidak lewat liga. Tapi mengundang klub mengirim pemain, melakukan seleksi,

baru persiapkan tim. Kami kira lewat mekanisme liga, seleksi akan lebih efektif,” kata Ketua Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa, usai Kongres Biasa PSSI Buleleng di Singaraja.

Masuknya kompetisi Liga U-19 pada tahun ini, berarti akan ada dua kompetisi sepakbola yang digulirkan PSSI Buleleng.

Selain Liga U-19, rencananya PSSI Buleleng juga akan menggelar Kompetisi Buleleng Cup yang melibatkan klub-klub anggota PSSI Buleleng.

Khusus Buleleng Cup, rencananya akan diikuti pemain berusia U-23. “Kalau melihat regulasi Porprov 2017 lalu, sepakbola itu maksimal 21 tahun.

Makanya kami putar kompetisi U-19. Sehingga saat Porprov, mereka cukup umur. Tapi tidak menutup kemungkinan, ada pemain U-23 yang cukup umur, bisa masuk dalam tim porprov juga,” imbuh Suyasa.

Selain membahas kompetisi dan program kerja, dalam Kongres Biasa PSSI Buleleng kemarin, juga disepakati pembentukan dua asosiasi baru.

Yakni Asosiasi Futsal Kabupaten dan Asosiasi Wasit Kabupaten. Disamping itu, kongres juga mengesahkan keanggotaan dua klub sepakbola baru di Buleleng.

Masing-masing Fortuna FC Sulanyah serta Singaraja FC. Sehingga jumlah klub sepakbola yang dinaungi PSSI Buleleng kini mencapai 27 klub. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/