BANGLI – Jalan longsor sejak Oktober 2017 lalu di Banjar/Desa Sulahan Kecamatan Susut memakan korban.
Rabu malam (30/5), pengendara motor, Muhamad Ruslan, 20, yang melintas di jalur itu tidak mengetahui ada jalan longsor. Akibatnya, Ruslan terperosok bersama motornya.
Beruntung korban berhasil selamat. Kejadian bermula ketika pengendara motor Yamaha Mio Soul DK 4387 FK, Muhamad Ruslan melintas di jalur tersebut Rabu malam pukul 21.00.
Ruslan yang merupakan buruh batako tidak tahu medan, dan dia tidak tahu ada jalan longsor setengah badan jalan.
Tiba di lokasi longsor, Ruslan langsung terjatuh bersama motornya. Ruslan pun sempat berteriak minta tolong.
Salah satu warga setempat yang mendengar teriakan Ruslan, langsung mencari sumber teriakan minta tolong itu dari bawah tebing.
Mendapati temuan korban terperosok ke dalam longsoran, warga langsung melaporkan ke Polsek Susut.
Kepolisian dan TNI bersama warga langsung melakukan evakuasi terhadap Ruslan yang merupakan warga Lombok Timur itu.
Pertama korban Ruslan lebih dulu diangkut. Kemudian disusul dengan menarik motornya yang ikut terperosok.
Ketika berhasil diangkat dari bawah longsoran, wajah buruh batako yang tinggal sementara di Banjar/Desa Tiga Kecamatan Susut itu sudah berlumuran darah.
Ruslan selanjutnya dibawa ke RS Umum Bangli. “Korban sudah mendapat penanganan dari petugas rumah sakit,” ujar Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, kemarin (31/5).
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bangli, Putu Widagunawan, jalan jebol tersebut tahun 2018 ini akan mendapat penanganan.
Anggarannya yang disediakan sebesar Rp 200 juta. Mengenai pengerjaan akan menunggu proses.