29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:58 AM WIB

Penyerang Brimob Misterius, Irjen Petrus: Mudah Ungkap Aksi Pelaku

RadarBali.com – Kapolda Bali Irjenpol Petrus Reinhard Golose angkat bicara terkait pengungkapan kasus penganiayaan dan perampasan senjata milik anggota Brimob Brigadir Polisi I Bagus Suda Suwarna di parkiran Hotel Ayana, dua pekan lalu.

Menurutnya, sebenarnya sangat gampang mengungkap kasus ini. Polda Bali sendiri sudah melakukan analisa dan hasilnya diketahui bahwa itu merupakan penganiayaan dan perampasan senjata.

“Kami sementara mengejar pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu,” tambahnya. Disinggung mengenai apakah pelaku merupakan WNA atau WNI, dia mengaku masih mendalami.

“Kalau saya ngomong di mana pelaku dan apakah dia WNA atau WNI, berarti aku lapor ke pelaku itu,” ungkap Irjen Petrus.

Yang jelas, dia membenarkan pelaku lebih dari satu orang dan diduga mereka memang terlatih.

“Walaupun mereka terlatih tapi untuk mengungkapnya sangat gampang. Karena itu beberapa proses penyelidikan sementara dilakukan dan setelah semuanya kelar maka tinggal ditangkap,” klaimnya.

Ketika disinggung mengenai ucapan kata gampang untuk mengungkap kasus tersebut, apakah Kapolda memberikan deadline terkait waktu penangkapan, dia mengatakan tidak.

Persoalannya sekarang hanya mencari saksi dan barang bukti yang jelas agar tidak salah melakukan pengembangan dan penangkapan.

“Kondisi korban sudah membaik dan setelah benar-benar pulih maka akan disinkronkan keterangan baru dan yang sebelumnya,” tutur Kapolda Irjen Petrus. 

RadarBali.com – Kapolda Bali Irjenpol Petrus Reinhard Golose angkat bicara terkait pengungkapan kasus penganiayaan dan perampasan senjata milik anggota Brimob Brigadir Polisi I Bagus Suda Suwarna di parkiran Hotel Ayana, dua pekan lalu.

Menurutnya, sebenarnya sangat gampang mengungkap kasus ini. Polda Bali sendiri sudah melakukan analisa dan hasilnya diketahui bahwa itu merupakan penganiayaan dan perampasan senjata.

“Kami sementara mengejar pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu,” tambahnya. Disinggung mengenai apakah pelaku merupakan WNA atau WNI, dia mengaku masih mendalami.

“Kalau saya ngomong di mana pelaku dan apakah dia WNA atau WNI, berarti aku lapor ke pelaku itu,” ungkap Irjen Petrus.

Yang jelas, dia membenarkan pelaku lebih dari satu orang dan diduga mereka memang terlatih.

“Walaupun mereka terlatih tapi untuk mengungkapnya sangat gampang. Karena itu beberapa proses penyelidikan sementara dilakukan dan setelah semuanya kelar maka tinggal ditangkap,” klaimnya.

Ketika disinggung mengenai ucapan kata gampang untuk mengungkap kasus tersebut, apakah Kapolda memberikan deadline terkait waktu penangkapan, dia mengatakan tidak.

Persoalannya sekarang hanya mencari saksi dan barang bukti yang jelas agar tidak salah melakukan pengembangan dan penangkapan.

“Kondisi korban sudah membaik dan setelah benar-benar pulih maka akan disinkronkan keterangan baru dan yang sebelumnya,” tutur Kapolda Irjen Petrus. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/