RadarBali.com – Sylvano Comvalius, Franklin Clovis Anzite, dan Ezechiel Ndouassel, terganjar regulasi Transfer Match System (TMS) FIFA.
Ketiganya ternyata belum dilepas sepenuhnya oleh klub lamanya. Itu artinya, mereka dilarang bermain di Liga I. Benarkah?
Owner Bali United Pieter Tanuri angkat bicara terkait kabar pemain utamanya itu. Saat dihubungi Selasa kemarin (15/8), big boss Bali United itu mengatakan bahwa penyerang 30 tahun itu bisa dimainkan.
“Sudah dijawab oleh PSSI statusnya seperti apa. Sudah jelas banyak tang tidak mengerti,” ujar Pieter Tanuri.
Dia mengatakan, Sylvano sudah tidak bermain disana. Apakah ini kesalahan PT LIB? Dia mengatakan bukan kesalahan dari PT LIB, PSSI, ataupun Bali United.
pria yang juga menjabat sebagai Anggota Exco PSSI ini mengatakan, ada kesalahan dari pembaruan sistem di TMS.
Sylvano Comvalius sudah benar-benar keluar dari klub sebelumnya dan sudah mengurus segala macam administrasi untuk bisa bermain di Liga 1 untuk Bali United.
“Tapi yang disana (FC Stal Dniprodzerzhynsk, Red) tidak mau mereleasenya. Jadi tidak ada masalah sama sekali dan itu tidak benar kalau Sylvano tidak bisa bermain,” tutur Pieter Tanuri.