29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:46 AM WIB

Pelinggih Dirusak, Elemen Pemuda Sepakat Jaga Kebhinekaan

SINGARAJA – Elemen pemuda di Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan, sepakat menjaga kebhinekaan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Buleleng.

Kesepakatan itu diambil, menyusul insiden perusakan pelinggih jro gede yang terjadi di Jalan Melati Singaraja, Selasa (5/6) lalu.

Kesepakatan itu diambil setelah mereka melangsungkan pertemuan di Sekretariat KMHDI Buleleng, Rabu (6/6) malam lalu.

Tercatat ada tiga kelompok pemudaan yang menyepakati hal tersebut. Masing-masing Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Buleleng,

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Undiksha Singaraja.

Ada lima poin pernyataan sikap yang diambil dalam pertemuan itu. Salah satunya, ketiga elemen pemudaan itu mengecam segala bentuk perusakan tempat ibadah oleh oknum tak bertanggungjawab.

Mereka juga mendukung langkah pihak kepolisian, khususnya Polres Buleleng mengambil tindakan tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Terakhir, mereka menghimbau agar seluruh umat tetap menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten Buleleng.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Perwakilan PC KMHDI Buleleng, I Gede Diyana Putra; Ketua HMI Cabang Singaraja, Achmad Chalim; serta Ketua Komisariat PMII UNdiksha, Shufi Syahbana Putera.

SINGARAJA – Elemen pemuda di Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan, sepakat menjaga kebhinekaan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Buleleng.

Kesepakatan itu diambil, menyusul insiden perusakan pelinggih jro gede yang terjadi di Jalan Melati Singaraja, Selasa (5/6) lalu.

Kesepakatan itu diambil setelah mereka melangsungkan pertemuan di Sekretariat KMHDI Buleleng, Rabu (6/6) malam lalu.

Tercatat ada tiga kelompok pemudaan yang menyepakati hal tersebut. Masing-masing Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Buleleng,

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Undiksha Singaraja.

Ada lima poin pernyataan sikap yang diambil dalam pertemuan itu. Salah satunya, ketiga elemen pemudaan itu mengecam segala bentuk perusakan tempat ibadah oleh oknum tak bertanggungjawab.

Mereka juga mendukung langkah pihak kepolisian, khususnya Polres Buleleng mengambil tindakan tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Terakhir, mereka menghimbau agar seluruh umat tetap menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten Buleleng.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Perwakilan PC KMHDI Buleleng, I Gede Diyana Putra; Ketua HMI Cabang Singaraja, Achmad Chalim; serta Ketua Komisariat PMII UNdiksha, Shufi Syahbana Putera.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/