25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:50 AM WIB

Siaga I Belum Dicabut, Waspadai Pencurian Rumah Kosong

NEGARA – Arus mudik Lebaran 2018 menyedot ratusan aparat keamanan untuk pengamanan jalur mudik.

Khususnya di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi titik kepadatan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

Meski fokus ke pengamanan arus mudik, namun kepolisian menegaskan tetap mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Terutama potensi kerawanan pencurian rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko kemarin mengatakan, kepolisian tetap akan melakukan pengamanan

di seluruh wilayah hukum Polres Jembrana meski konsentrasi pengamanan saat ini di jalur mudik Lebaran.

“Sekarang memang fokusnya operasi ketupat, khususnya jalur mudik. Tetapi pengamanan wilayah tetap jadi perhatian,” ujar Kompol Mahfud Didik Wiratmoko.

Personel Polres Jembrana dan jajaran Polsek, tidak semuanya ditugaskan untuk operasi ketupat. Total, hanya sekitar 400 orang.

Sehingga, sebagian personel yang tidak bergabung dalam operasi tetap menjalankan tugas seperti biasa.

Pengamanan wilayah untuk mengantisipasi potensi kerawanan gangguan kamtibmas dilakukan dengan kegiatan rutin personel.

Di antaranya dengan melakukan patroli wilayah untuk mengantisipasi pencurian rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya mudik.

Disamping itu, siaga satu pasca teror bom di Surabaya masih belum dicabut. Karena itu, pengamanan wilayah hukum Polres Jembrana masih tetap seperti biasa.

Hanya saja sebagain terpecah untuk operasi Ketupat. “Pengamanan wilayah terkait siaga satu masih tetap dilakukan,” pungkasnya. 

NEGARA – Arus mudik Lebaran 2018 menyedot ratusan aparat keamanan untuk pengamanan jalur mudik.

Khususnya di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi titik kepadatan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

Meski fokus ke pengamanan arus mudik, namun kepolisian menegaskan tetap mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Terutama potensi kerawanan pencurian rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko kemarin mengatakan, kepolisian tetap akan melakukan pengamanan

di seluruh wilayah hukum Polres Jembrana meski konsentrasi pengamanan saat ini di jalur mudik Lebaran.

“Sekarang memang fokusnya operasi ketupat, khususnya jalur mudik. Tetapi pengamanan wilayah tetap jadi perhatian,” ujar Kompol Mahfud Didik Wiratmoko.

Personel Polres Jembrana dan jajaran Polsek, tidak semuanya ditugaskan untuk operasi ketupat. Total, hanya sekitar 400 orang.

Sehingga, sebagian personel yang tidak bergabung dalam operasi tetap menjalankan tugas seperti biasa.

Pengamanan wilayah untuk mengantisipasi potensi kerawanan gangguan kamtibmas dilakukan dengan kegiatan rutin personel.

Di antaranya dengan melakukan patroli wilayah untuk mengantisipasi pencurian rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya mudik.

Disamping itu, siaga satu pasca teror bom di Surabaya masih belum dicabut. Karena itu, pengamanan wilayah hukum Polres Jembrana masih tetap seperti biasa.

Hanya saja sebagain terpecah untuk operasi Ketupat. “Pengamanan wilayah terkait siaga satu masih tetap dilakukan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/