25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:20 AM WIB

Masuk Skuad Timnas Asian Games, Ayu Indira Siap Berikan yang Terbaik

DENPASAR – Tidak terbayangkan bagaimana perasaan Ida Ayu Indira Melati Putri setelah namanya dipanggil untuk masuk dalam skuad Golf Putri Indonesia di Asian Games 2018.

Bukan tanpa alasan Indira bisa menembus skuad utama cabor Golf Putri. Anak kedua dari dua bersaudara ini sebelum menuju AG 2018 sudah mencicipi gelar juara diberbagai kejuaraan internasional.

Dua medali perak beregu putri SEA Games 2015 dan 2017 adalah segelintir pencapaian terbaiknya di cabor golf.

Menurut Indira, persiapan yang dilakukan jelang Training Camp (TC) baru dilakukan belakangan ini.

“Seleknasnya sudah dipantau sejak Januari. Waktu itu ada delapan golfer dan diciutkan jadi empat. Kebetulan dari daftar yang saya terima, saya jadi nomor satu,” ungkap mahasiswa Purdue University, USA ini, kemarin.

Sejatinya ada satu golfer lagi asal Bali yakni Marcella Pranovia atau yang akrab disapa Cella. Namun, Cella menjadi golfer cadangan untuk AG 2018.

Rencananya, entry by name atlet dari seluruh cabor baru dilakukan 20 Juni mendatang. Setelah itu baru diketahui siapa saja atlet asal Bali yang berhak membela Indonesia di AG 2018 nanti.

Balik lagi ke Indira, berlaga di AG 2018 bulan Agustus nanti menjadi pengalaman pertama kalinya baginya.

Itu sebabnya dia masih belum menentukan target medali apa yang ingin diraih dari putri pasangan Ida Bagus Surya Sanjaya dan Ida Ayu Winduwati ini.

“Pasti saya ingin menang. Tapi, saya belum tahu ekspektasinya seperti apa,” bebernya. Golfer kelahiran 12 Juli 1997 ini juga masih meraba peta kekuatan dari negara lain.

Menurutnya, yang terberat adalah Thailand dan Korea Selatan. Beberapa aspek juga masih perlu dibenahi dalam diri Indira.

“Mental dan fisik harus dibenahi karena ini Asian Games pertama saya. Tapi, saya lebih fokus ke diri saya sendiri daripada menilai negara lain dulu,” pungkasnya. 

DENPASAR – Tidak terbayangkan bagaimana perasaan Ida Ayu Indira Melati Putri setelah namanya dipanggil untuk masuk dalam skuad Golf Putri Indonesia di Asian Games 2018.

Bukan tanpa alasan Indira bisa menembus skuad utama cabor Golf Putri. Anak kedua dari dua bersaudara ini sebelum menuju AG 2018 sudah mencicipi gelar juara diberbagai kejuaraan internasional.

Dua medali perak beregu putri SEA Games 2015 dan 2017 adalah segelintir pencapaian terbaiknya di cabor golf.

Menurut Indira, persiapan yang dilakukan jelang Training Camp (TC) baru dilakukan belakangan ini.

“Seleknasnya sudah dipantau sejak Januari. Waktu itu ada delapan golfer dan diciutkan jadi empat. Kebetulan dari daftar yang saya terima, saya jadi nomor satu,” ungkap mahasiswa Purdue University, USA ini, kemarin.

Sejatinya ada satu golfer lagi asal Bali yakni Marcella Pranovia atau yang akrab disapa Cella. Namun, Cella menjadi golfer cadangan untuk AG 2018.

Rencananya, entry by name atlet dari seluruh cabor baru dilakukan 20 Juni mendatang. Setelah itu baru diketahui siapa saja atlet asal Bali yang berhak membela Indonesia di AG 2018 nanti.

Balik lagi ke Indira, berlaga di AG 2018 bulan Agustus nanti menjadi pengalaman pertama kalinya baginya.

Itu sebabnya dia masih belum menentukan target medali apa yang ingin diraih dari putri pasangan Ida Bagus Surya Sanjaya dan Ida Ayu Winduwati ini.

“Pasti saya ingin menang. Tapi, saya belum tahu ekspektasinya seperti apa,” bebernya. Golfer kelahiran 12 Juli 1997 ini juga masih meraba peta kekuatan dari negara lain.

Menurutnya, yang terberat adalah Thailand dan Korea Selatan. Beberapa aspek juga masih perlu dibenahi dalam diri Indira.

“Mental dan fisik harus dibenahi karena ini Asian Games pertama saya. Tapi, saya lebih fokus ke diri saya sendiri daripada menilai negara lain dulu,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/