28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:29 PM WIB

Pasang Plafon, Buruh Bangunan Tersengat Listrik, Tewas Terbakar

TABANAN – Marsandi, 53, seorang buruh bangunan asal Dusun Demangan, Wukukan, Jember, Jawa Timur, tewas setelah tersengat arus listrik saat memasang keramik

di proyek perumahan Graha Candra Asri, Banjar Dinas Meliling Kangin, Desa Meliling, Kerambitan, Tabanan, kemarin.

Insiden itu terjadi ketika sekitar pukul 09.00 pagi. Saat itu Marsandi bersama rekan kerjanya yakni Abdul Hamid bekerja memasang keramik di tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya Marsandi mengerjakan plapon rumah. Namun, sebelum mengerjakan plapon, pemilik rumah yakni Heru Prasetyo, menyuruh Marsandi untuk menyambung kabel di atas pelapon rumah.

Kemudian Marsandi bersama pekerja lainnya naik ke atas pelapon. Setelah melihat keadaan kabel di atas plapon Marsandi

menyuruh salah satu teman pekerjanya yakni Abdul Hamid untuk turun dan mematikan kilometer listrik yang berada di rumah.

Belum sampai mematikan kilometer listrik rumah, Marsandi malah berteriak dan jatuh kelantai setinggi 1,75 meter.

Sehingga menyebabkan kepala bagian belakang Marsandi terbentur ke lantai mengalami luka dengan mengeluarkan darah segar di kepala bagian belakang. Marsandi pun tewas dilokasi kejadian.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana mengatakan, kejadian yang menyebabkan salah buruh bangunan Marsandi asal Jember, Jawa Timur tewas tersengat listrik.

Diduga karena kurangnya berhati-hati dan lalai saat melakukan pemasangat plapon rumah. Belum sempat mematikan kilometer listrik, malah menyambung kabel listrik yang berada diatas plapon rumah.  

Akhirnya korban tersengat arus listrik. “Marsandi tewas dilokasi kejadian. Dengan mengalami luka serius di bagian kepala belakng.  Untuk jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Tabanan,” paparnya. 

TABANAN – Marsandi, 53, seorang buruh bangunan asal Dusun Demangan, Wukukan, Jember, Jawa Timur, tewas setelah tersengat arus listrik saat memasang keramik

di proyek perumahan Graha Candra Asri, Banjar Dinas Meliling Kangin, Desa Meliling, Kerambitan, Tabanan, kemarin.

Insiden itu terjadi ketika sekitar pukul 09.00 pagi. Saat itu Marsandi bersama rekan kerjanya yakni Abdul Hamid bekerja memasang keramik di tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya Marsandi mengerjakan plapon rumah. Namun, sebelum mengerjakan plapon, pemilik rumah yakni Heru Prasetyo, menyuruh Marsandi untuk menyambung kabel di atas pelapon rumah.

Kemudian Marsandi bersama pekerja lainnya naik ke atas pelapon. Setelah melihat keadaan kabel di atas plapon Marsandi

menyuruh salah satu teman pekerjanya yakni Abdul Hamid untuk turun dan mematikan kilometer listrik yang berada di rumah.

Belum sampai mematikan kilometer listrik rumah, Marsandi malah berteriak dan jatuh kelantai setinggi 1,75 meter.

Sehingga menyebabkan kepala bagian belakang Marsandi terbentur ke lantai mengalami luka dengan mengeluarkan darah segar di kepala bagian belakang. Marsandi pun tewas dilokasi kejadian.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana mengatakan, kejadian yang menyebabkan salah buruh bangunan Marsandi asal Jember, Jawa Timur tewas tersengat listrik.

Diduga karena kurangnya berhati-hati dan lalai saat melakukan pemasangat plapon rumah. Belum sempat mematikan kilometer listrik, malah menyambung kabel listrik yang berada diatas plapon rumah.  

Akhirnya korban tersengat arus listrik. “Marsandi tewas dilokasi kejadian. Dengan mengalami luka serius di bagian kepala belakng.  Untuk jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Tabanan,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/