NEGARA – I Ketut Karya,45, harus rela menerima kenyataan pahit. Warga Banjar Katulampa, Manistutu, Melaya, kehilangan rumah setelah dilalap api hingga ludes terbakar pada Sabtu (9/6) lalu.
Saat dikunjungi Bupati Jembrana I Putu Artha, Sekkab I Made Sudiada, Kadis Sosial I Wayan Gorim, serta perwakilan PMI, korban tampak begitu pasrah.
Karya tak menyangka bakal menerima musibah saat perayaan hari raya Kuningan lalu. “Kami sekeluarga sembahyang di Berawantangi ditelpon oleh tetangga bahwa rumah saya kebakaran.
Langsung saya pulang, sampai di rumah api sudah besar dan tidak bisa dipadamkan” ujar Karya kepada Bupati Artha.
Bupati Artha menerima curhatan dengan seksama. Usai menerima curhatan korban, Bupati Artha menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian dan family kit (terdiri dari sabun, sikat gigi, pasta gigi, termos lipat dan lainnya).
Bupati berpesan agar Karya bersabar dan ikhlas. “Tidak ada yang mau kena bencana, tapi jika sudah terlanjur terjadi ikhlaskan. Semoga ada hikmah dibalik bencana yang dialami” ujarnya.
Karya juga diberikan bantuan pembangunan sebesar RP 5 juta dari PMI. Kepala markas PMI Jembrana, Wayan Wikrama menjelaskan bantuan sebesar Rp. 5 juta tidak berupa uang tunai, tapi berupa barang.
“Melalui kepala desa, nanti pak Karya bisa membuat daftar barang yang akan dibeli seperti, pasir, semen, kayu dan lain-lain, sebesar 5 juta, itu yang nanti kita berikan” ujarnya.