DENPASAR – Performa Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang Bali United sangat menjanjikan. Penampilan penjaga gawang asal Brebes, Jawa Tengah, itu cukup konsisten sejak musim lalu.
Demikian pula dengan I Made Wardana. Meski masih belum mendapat menit bermain yang lebih banyak dari Wawan, penjaga gawang gaek asal Ubud ini masih sangat dibutuhkan Serdadu Tridatu.
Selain keduanya, masih ada penjaga gawang muda yang dimiliki Serdadu Tridatu. Sebut saja M. Dicky, penjaga gawang Timnas U-19 Rakasurya Handika, dan mantan penjaga gawang Timnas Pelajar U-18 Reza Agus Febrian.
Reza sendiri bahkan menjadi penjaga gawang terbaik di Asian School Football Championship 2017. Satu penjaga gawang lagi, I Putu Pager, saat ini dipinjamkan ke klub Liga 3, Bogor FC.
Perlukah Bali United merekrut penjaga gawang lagi? Setidaknya hingga Liga 1 2019? Pelatih Kiper Bali United Arjuna Renaldi mengatakan, Bali United belum membutuhkan jasa penjaga gawang anyar untuk musim ini.
Bahkan, mantan Pelatih Kiper Borneo FC saat Piala Presiden 2017 itu mengaku tidak akan mencari penjaga gawang baru untuk musim depan.
Alasan Arjuna jelas, dia ingin memaksimalkan peran penjaga gawang-penjaga gawang muda yang ada di Bali United. “Sudah cukup dengan yang ada saat ini,” bebernya.
“Sudah ada pemain muda juga. Penjaga gawang U-19 memiliki potensi dan mereka bisa diangkat. Saya lihat sih mereka memiliki potensi yang besar,” kata Arjuna.