DENPASAR – Perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan telah dilakukan pihak panitia.
Salah satunya untuk memastikan kehadiran orang nomor satu di republik ini: Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut rencana, Jokowi akan membuka langsung pawai yang digelar sore harinya dan juga pembukaan pagelaran yang diadakan di Taman Budaya Bali, Denpasar malam harinya pada 23 Juni 2018.
Untuk memastikan kehadiran Presiden Jokowi, Kepala Dinas Kebudayaan Bali Dewa Putu Beratha berangkat ke Istana Negara, Senin (18/6) depan.
“Kalau dari pihak kami sendiri sudah pasti. Hanya dari pihak istananya kan belum pasti. Nanti tanggal 18 itu akan dipastikan,” kata Dewa Beratha.
Panitia sendiri telah merancang beberapa hal khusus untuk pembukaan pawai nanti yang rencananya akan dibuka presiden.
Pada pelepasan pawai nanti akan ditandai dengan adegan memanah yang dilakukan oleh Jokowi. Adegan ini akan disambut dengan tabuh Ketug Bumi yang merupakan persembahan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Tetabuhan ini juga akan diiringi dengan tari Siwa Nataraja sebagai tanda pelepasan pawai. Untuk pawai akan diikuti 17 kontingen dan akan dilakukan di depan Monumen Bajra Sandi, Lapangan Puputan Niti Mandala, Renon, Denpasar.
Rute pawai mengikuti prosesi purwa daksina (berkeliling se-arah jarum jam). Para peserta akan mengambil start di ujung selatan
Jalan Ir. Juanda, dan posisi start pelepasan tepatnya di depan ujung timur panggung kehormatan pertama dan berakhir di depan Kantor Keuangan Pemerintah Provinsi Bali.
“Pawai ini akan dimulai pukul 14.00 dan diharapkan akan berakhir pukul 17.00,” ujar Dewa Beratha.
Sementara itu, terkait kesiapan panggung yang akan ditempati presiden saat pembukaan pawai nanti, Beratha mengatakan akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
“Panggungnya akan segera diselesaikan dalam waktu dekat,” tandasnya.