29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:26 AM WIB

Terungkap…Pria Misterius Itu Rampas Pistol Polisi Untuk Bunuh Diri

RadarBali.com – Seorang pria yang belakangan diketahui memiliki nama panggilan Putu, 40, Jumat (18/8)) sore mengamuk di kompleks Pertokoan Udayana di Jalan Letda Made Reta, Denpasar.

Tak hanya mencoba merampas pistol anggota kepolisian yang bertugas di tempat kejadian perkara, Putu juga nekat melempari Harisha Optik dengan batu hingga kaca toko pecah.

Beruntung, polisi bertindak sigap dan mengamankan yang bersangkutan. Putu langsung digelandang ke Mapolsek Denbar untuk dimintai keterangan.

Kepada penyidik, Putu membenarkan ingin merampas pistol anggota kepolisian lantaran dia berniat bunuh diri. Masalah dengan sang istri, jadi pemicunya.

“Dia mengaku ada masalah rumah tangga sehingga ingin bunuh diri menggunakan pistol milik anggota polisi,” tutur sumber.

Niat itu didukung lantaran Putu mengalami depresi sehingga nekat melakukan hal itu. “Kami masih kembangkan lebih lanjut,” tuturnya.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra mengaku sampai saat ini pihaknya masih memintai keterangan pelaku.

 “Memang pengakuan pelaku demikian, mau bunuh diri. Tapi, kita dalami dulu biar jangan salah. Apakah itu hanya alasan atau memang benar. Sabar ya,” pungkasnya. 

RadarBali.com – Seorang pria yang belakangan diketahui memiliki nama panggilan Putu, 40, Jumat (18/8)) sore mengamuk di kompleks Pertokoan Udayana di Jalan Letda Made Reta, Denpasar.

Tak hanya mencoba merampas pistol anggota kepolisian yang bertugas di tempat kejadian perkara, Putu juga nekat melempari Harisha Optik dengan batu hingga kaca toko pecah.

Beruntung, polisi bertindak sigap dan mengamankan yang bersangkutan. Putu langsung digelandang ke Mapolsek Denbar untuk dimintai keterangan.

Kepada penyidik, Putu membenarkan ingin merampas pistol anggota kepolisian lantaran dia berniat bunuh diri. Masalah dengan sang istri, jadi pemicunya.

“Dia mengaku ada masalah rumah tangga sehingga ingin bunuh diri menggunakan pistol milik anggota polisi,” tutur sumber.

Niat itu didukung lantaran Putu mengalami depresi sehingga nekat melakukan hal itu. “Kami masih kembangkan lebih lanjut,” tuturnya.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra mengaku sampai saat ini pihaknya masih memintai keterangan pelaku.

 “Memang pengakuan pelaku demikian, mau bunuh diri. Tapi, kita dalami dulu biar jangan salah. Apakah itu hanya alasan atau memang benar. Sabar ya,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/