SEMINYAK – Paulo Sergio dan IIija Spasojevic menjadi senjata mematikan Bhayangkara FC musim lalu. Berkat permainan keduanya, tim milik Mabes Polri ini menjuarai Liga 1 2017.
Namun, setelah itu keduanya berpisah. Paulo Sergio memilih bertahan di Bhayangkara FC. Sementara Spaso – sebutannya – hijrah ke Bali United.
Spaso digadang-gadang menjadi pengganti yang sepadan bagi Sylvano Comvalius yang hijrah ke Suphanburi FC.
Namun, Spaso justru under performa. Hanya dua gol yang dilesakkan Spaso selama Liga 1 bergulir dan seringnya pemain berdarah Montenegro ini dibekap cedera, membuat Paulo cukup sedih.
Dia menilai, para pemain Bali United juga harus mengerti apa yang diinginkan Spaso untuk bisa mencetak gol.
Hal yang diucapkan Paulo juga sempat diutarakan Spaso beberapa waktu lalu. “Saya tahu dia memiliki situasi yang buruk sekarang.
Tetapi saya percaya dia bisa bangkit dan pemain Bali United tentu harus mengerti keinginannya karena gaya bermain Spaso.
Ketika di Bhayangkara, kami semua sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Spaso. Saya berharap dia segera pulih dari cedera. He can show much better,” ucap Paulo Sergio.
Jika Spaso tidak bisa kembali ke skuad The Guardian – julukan Bhayangkara FC, lantas apakah Paulo bersedia untuk hijrah ke Bali United?
“Untuk urusan ke Bali United, saya tidak tahu. Saya tidak tahu masa depan saya seperti apa. Saya juga masih memiliki kontrak hingga akhir musim.
Saya senang di Bhayangkara dan mungkin Spaso yang akan segera ke Bhayangkara. Dia teman baik saya,” pungkasnya.