DENPASAR – Cawagub Bali I Ketut Sudikerta harus menerima fakta keok di kandangnya sendiri.
Berdasar perolehan suara di TPS 9 Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Sudikerta kalah dari rivalnya paslon Wayan Koster – Cok Ace.
Paket Mantra – Kerta mendapat 243 suara, sedangkan Koster – Ace memperoleh 261 suara. Sudikerta selisih 18 suara.
Saat ditemui Jawa Pos Radar Bali di Kantor DPD I Golkar Bali beberapa jam usai pencoblosan, Sudikerta mengakui kekalahan di TPS tempatnya mencoblos.
“Saya juga tidak tahu (bisa kalah) di TPS saya. Kalau tidak salah selisih 18 suara,” kata Sudikerta. Namun, Sudikerta memiliki alibi atas kekalahan yang diderita.
Mantan Wabup Badung itu berdalih Desa Pecatu yang merupakan daerah asalnya adalah kandang PDIP. “Pecatu itu PDIP tulen. Apalagi Suiasa (Wabup Badung mantan kader Golkar) sekarang balik ke PDIP,” kelitnya.
“Saya bersyukur tidak terpaut jauh,” tukasnya.