28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:28 PM WIB

Ini Statistik Lilipaly di Timnas dan Impiannya Tembus Skuad AG 2018…

DENPASAR – Asian Games (AG) 2018 Jakarta – Palembang, tinggal 1,5 bulan lagi. Beberapa cabang olahraga (cabor) sudah memastikan timnya untuk ikut ajang AG 2018.

Namun, khusus untuk cabor sepakbola masih belum memilih siapa 23 pemain yang akan memperkuat Timnas U-23.

Bahkan, skuad asuhan Luis Milla Aspas berencana untuk melakukan Training Camp (TC) kembali di Bali seperti yang sempat dilakukannya tahun lalu untuk persiapan menghadapi SEA Games 2017.

Rencananya, Luis Milla akan melakukan TC di Bali selama kurang lebih dua sampai tiga minggu sebelum pertandingan perdana di AG 2018 dimulai.

Luis Milla masih belum memilih siapa pemain yang akan memperkuat Timnas U-23 termasuk tiga pemain senior.

Mungkin ini yang membuat gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly harap-harap cemas. Apalagi Luis Milla sempat berujar

bahwa di Indonesia sangat susah untuk mencari gelandang yang bisa mengatur tempo permainan dengan baik.

Kebanyakan para gelandang Indonesia bertipikal pelari seperti Fano – sapaan akrab Stefano Lilipaly.

Apalagi Fano saat membela Timnas U-23 menghadapi Timnas Korsel U-23 bermain selama 45 menit terakhir.

Dari 45 menit permainannya, Fano hanya mampu mencatatkan 50 persen passing sukses dan 33 persen umpan silang sukses. Fano juga mencatatkan 100 persen sundulan sukses menghadapi Korea.

Catatan yang kurang impresif Fano dilihat dari statistic dribbling. Fano tidak mencatatkan dribbling sukses sedikitpun.

‘Waktu itu, saya bermain di babak kedua. Kami kalah 1-2 dan kami kurang beruntung. Tapi, sudah bisa mengimbangi permainan Korea Selatan sudah cukup bagus bagi kami,” kata Fano kepada Jawa Pos Radar Bali kemarin (27/6).

Yang pasti, Fano masih bermimpi untuk membela Timnas U-23 di AG 2018. “Selalu bangga berseragam Garuda. Tidak masalah saya bermain untuk Timnas U-23,” bebernya.

“Menurut saya, bermain untuk Timnas U – 23 sama saja dengan Timnas Senior karena Asian Games adalah pertandingan yang sangat besar.

Tapi, saya tidak tahu siapa yang akan dipanggil. Yang jelas saya harus fokus dulu di Bali United dan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya,” ucap mantan pemain SC Telstar dan SC Cambuur ini. 

DENPASAR – Asian Games (AG) 2018 Jakarta – Palembang, tinggal 1,5 bulan lagi. Beberapa cabang olahraga (cabor) sudah memastikan timnya untuk ikut ajang AG 2018.

Namun, khusus untuk cabor sepakbola masih belum memilih siapa 23 pemain yang akan memperkuat Timnas U-23.

Bahkan, skuad asuhan Luis Milla Aspas berencana untuk melakukan Training Camp (TC) kembali di Bali seperti yang sempat dilakukannya tahun lalu untuk persiapan menghadapi SEA Games 2017.

Rencananya, Luis Milla akan melakukan TC di Bali selama kurang lebih dua sampai tiga minggu sebelum pertandingan perdana di AG 2018 dimulai.

Luis Milla masih belum memilih siapa pemain yang akan memperkuat Timnas U-23 termasuk tiga pemain senior.

Mungkin ini yang membuat gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly harap-harap cemas. Apalagi Luis Milla sempat berujar

bahwa di Indonesia sangat susah untuk mencari gelandang yang bisa mengatur tempo permainan dengan baik.

Kebanyakan para gelandang Indonesia bertipikal pelari seperti Fano – sapaan akrab Stefano Lilipaly.

Apalagi Fano saat membela Timnas U-23 menghadapi Timnas Korsel U-23 bermain selama 45 menit terakhir.

Dari 45 menit permainannya, Fano hanya mampu mencatatkan 50 persen passing sukses dan 33 persen umpan silang sukses. Fano juga mencatatkan 100 persen sundulan sukses menghadapi Korea.

Catatan yang kurang impresif Fano dilihat dari statistic dribbling. Fano tidak mencatatkan dribbling sukses sedikitpun.

‘Waktu itu, saya bermain di babak kedua. Kami kalah 1-2 dan kami kurang beruntung. Tapi, sudah bisa mengimbangi permainan Korea Selatan sudah cukup bagus bagi kami,” kata Fano kepada Jawa Pos Radar Bali kemarin (27/6).

Yang pasti, Fano masih bermimpi untuk membela Timnas U-23 di AG 2018. “Selalu bangga berseragam Garuda. Tidak masalah saya bermain untuk Timnas U-23,” bebernya.

“Menurut saya, bermain untuk Timnas U – 23 sama saja dengan Timnas Senior karena Asian Games adalah pertandingan yang sangat besar.

Tapi, saya tidak tahu siapa yang akan dipanggil. Yang jelas saya harus fokus dulu di Bali United dan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya,” ucap mantan pemain SC Telstar dan SC Cambuur ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/