AMLAPURA – Sehari pascapencoblosan, Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Kamis (28/6) sore pukul 16.00 Wita.
Erupsi ini adalah erupsi kali kedua dalam rentang waktu 1 x 24 jam. Pasalnya, Rabu malam gunung tertinggi di Bali ini sempat mengalami erupsi.
“Gunung Agung terus semburkan asap dan abu vulkanik. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas
sedang hingga tebal dan tinggi 1500-2000 meter di atas puncak kawah,” ujar Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun twitter, Kamis malam.
Selang erupsi pertama, Gunung Agung kembali mengalami erupsi kedua pada pukul 17.25 Wita. Setelah erupsi kedua, terjadi hujan abu dan pasir dengan posisi mengarah ke barat daya.
“Erupsi disertai suara gemuruh. Status tetap siaga. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km,” imbuhnya.
Dilaporkan, hujan abu terjadi hingga ke Bangli. Hujan abu juga terjadi di Desa Pesagi, Karangasem Kota dan Banjar Puragai, Desa Pempetan, Rendang.
“Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker dalam melaksanakan aktivitas,” bebernya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai masih berjalan normal.
Meski begitu, ada beberapa maskapai yang membatalkan penerbangan dengan alasan keselamatan. “Untuk pembatalan penerbangan silakan hubungi maskapai masing-masing,” tambahnya.