RadarBali.com – Kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan penumpang kembali terjadi di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk wilayah hutan Cekik.
Kali ini bus antar Kota antar provinsi (AKAP) Gunung Harta nyungsep ke hutan setelah berserempetan dengan sebuah truk yang tidak dikenal.
Awalnya bus AKAP Gunung Harta DK 9168 GH yang dikemudikan Agus Suprioyanto,36, asal Jember yang memuat sembilan orang penumpang melaju dari arah timur.
Setibanya di lokasi persisnya di kilometer 122 pada Jumat (18/8) sekitar pukul 04.30, dari arah berlawanan melaju sebuah truk yang tiba-tiba oleng lalu masuk ke jalur kanan.
Kedua kendaraan besar itu kemudian mengalami serempetan. Usaha Supriyanto mengendalikan laju bus yang dikemudikan gagal sehingga bus tersebut masuk ke hutan di sisi selatan jalan.
Sementara truk yang diajak serempetan langsung kabur. Akibat kecelakaan itu bagian depan bus ringsek dan kacanya pecah.
Salah satu penumpang bus yakni Sayit Abdullah,44, asal Dusun Kramat, Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, yang duduk di kursi depan sebelah kanan tewas akibat kepalanya pecah.
Penumpang lainnya yakni Indro Santoso,36, dan Edy Pamuji,36, asal Banyuwangi, Nurul Yahya, 33, dan Supiati,55, asal Denpasar, Yuli Hariati, 45, dan Sahnan, 47, asal Tabanan, Bali, Faizal Haris, 21, dan Sukur Priyadi, 21, warga Kota Jambi, alami luka ringan.
“Satu penumpang meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Kecelakaan ini diduga karena kurang hati-hatinya sopir truk tak dikenal sehingga oleng lalu menyerempet bus. Kami masih menyelidiki truk yang menyerempet bus itu,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana