32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 14:58 PM WIB

Satgas Peternakan Cek Ternak Korban Erupsi, Siapkan Proses Evakuasi

DENPASAR – Tim Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali hingga saat ini belum melakukan evakuasi ternak warga.

Namun, untuk memastikan keamanan hewan ternak, petugas di Lapangan terus melakukan monitoring.

Ketika kondisi Gunung Agung mulai menunjukkan peningkatan, proses evakuasi akan segera dilakukan.

Ketua Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan Antisipasi Erupsi Gunung Agung Nata Kesuma mengungkapkan, sementara ini jumlah pengungsi belum begitu banyak.

Sehingga bintang ternak masih berada di Rumah warga. Namun, tim di Lapangan sampai sore kemarin sudah menyiapkan kembali lokasi evakuasi ternak.

“Kami masih memiliki ketersediaan pakan konsentrat dan hijauan pakan ternak kering dalam jumlah yang cukup,” ujar Nata Kesuma.

Proses evakuasi saat ini dipastikan akan berjalan lebih baik dari sebelumnya. Ini mengingat sebelumnya telah menjadi pengalaman dan pembelajaran.

Sehingga ketika proses evakuasi berlangsung, tim evakuasi di Lapangan telah memiliki gambaran lokasi.

“Peternak juga sudah paham tentang situasi dan kondisi ketika ternaknya harus dievakuasi,” jelas Nata Kesuma.

Titik tang terdekat evakuasi ternak yakni yang Banjar Kertha Mandala, Abang, Desa Tembok, Desa Les, dan Sidemen.

Evakuasi ternak beberapa waktu lalu mencapai 11.256 ekor. Di mana lebih banyak didominasi sapi.

DENPASAR – Tim Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali hingga saat ini belum melakukan evakuasi ternak warga.

Namun, untuk memastikan keamanan hewan ternak, petugas di Lapangan terus melakukan monitoring.

Ketika kondisi Gunung Agung mulai menunjukkan peningkatan, proses evakuasi akan segera dilakukan.

Ketua Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan Antisipasi Erupsi Gunung Agung Nata Kesuma mengungkapkan, sementara ini jumlah pengungsi belum begitu banyak.

Sehingga bintang ternak masih berada di Rumah warga. Namun, tim di Lapangan sampai sore kemarin sudah menyiapkan kembali lokasi evakuasi ternak.

“Kami masih memiliki ketersediaan pakan konsentrat dan hijauan pakan ternak kering dalam jumlah yang cukup,” ujar Nata Kesuma.

Proses evakuasi saat ini dipastikan akan berjalan lebih baik dari sebelumnya. Ini mengingat sebelumnya telah menjadi pengalaman dan pembelajaran.

Sehingga ketika proses evakuasi berlangsung, tim evakuasi di Lapangan telah memiliki gambaran lokasi.

“Peternak juga sudah paham tentang situasi dan kondisi ketika ternaknya harus dievakuasi,” jelas Nata Kesuma.

Titik tang terdekat evakuasi ternak yakni yang Banjar Kertha Mandala, Abang, Desa Tembok, Desa Les, dan Sidemen.

Evakuasi ternak beberapa waktu lalu mencapai 11.256 ekor. Di mana lebih banyak didominasi sapi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/