NEGARA – Memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk bisa berakibat fatal. Nyawa bisa jadi taruhan.
Itulah yang dialami Ahmad Marham. Truk engkel yang dikemudikan korban kehilangan kendali saat mengemudi di jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk.
Akibatnya truk engkel itu menabrak truk fuso yang datang dari arah berlawanan kemudian keduanya masuk pekarangan rumah warga Minggu (1/7) sekitar pukul 14.45.
Awalnya truk engkel DK 9506 GO yang dikemudikan Marham, asal itu Desa Tegal Badeng Barat melaju di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk dari arah timur.
Sampai di kilometer 66 wilayah banjar Swastika, Pangyangan, Pekutatan, truk engkel tersebut kehilangan kendali yang diduga karena Marham yang mengemudikanya mengantuk.
Truk engkel itu kemudian masuk ke jalur kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan muncul truk fuso S 9164 US.
Lalu truk engkel itu menabrak truk fuso sarat muatan yang dikemudikan Edy Setiawan,33, asal Dusun Jeruk Manis, Mojolerto, Jawa Timur itu.
Edy Setiawan yang kaget kemudian banting setir ke kanan lalu kedua truk tersebut menabrak pagar dan pintu rumah hingga jebol dan masuk ke pekarangan warga.
Akibat menabrak pintu rumah itu truk fuso bagian depannya rusak dan kaca serta benper depan hancur. Sedangkan truk engkel bemper depan rusak tangki minyak rusak.
“Sopir truk engkel mengalami luka lecet dan kaki kanan dan sopir truk fuso kakinya keseleo. Kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerugian materiil
itu terjadi karena sopir truk engkel mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikanya kehilangan kendali,” ungkap Kasat lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.