33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:10 PM WIB

Dorongan Sudikerta Nyaleg DPR RI Menguat, Ini Sebagian Suara Kader…

DENPASAR- Kabar batalnya rencana “pensiun dini”  I Ketut Sudikerta dari panggung politik sepertinya tak menjadi kabar gembira bagi semua pihak.

Dalam posisi ketua DPD Golkar Bali asal Pecatu, Kuta Selatan belum menentukan sikap, ketegangan mulai menyeruak ke permukaan.

Elite Golkar Bali yang kini duduk di DPR RI dan kader lain yang punya potensi melenggang ke senayan, merespons dingin usulan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya.

Meski begitu mayoritas kader Golkar Bali tetap mendorong Sudikerta pindah jalur; tetap nyaleg di pileg 2019 mendatang untuk berebut kursi DPR RI.

Wakil Ketua Pemenangan Pemilu dan Koordinator Wilayah Klungkung DPD 1 Golkar Bali I Made Wijaya mengatakan, dorongan kepada Sudikerta untuk nyaleg merupakan hal lumrah dan wajar.

“Bagi tiang itu hal yang biasa. Itu hak setiap warga negara. Apalagi Beliau sekarang menjabat sebagai Ketua Golkar Bali,” ujar politisi Golkar asal Desa Suana, Nusa Penida, Klungkung, ini.

Menurutnya, Sudikerta diusung semata-mata untuk menjaga marwah partai Golkar di Bali dan meningkatkan suara Golkar di Bali.

“Dan sebagai kader kita harus siap untuk kebesaran Golkar,” terangnya. Apakah secara pribadi tidak merasa dirugikan mengingat juga sedang mengincar kursi DPR RI?

Wijaya dengan jantan menjawab sama sekali tidak. “Kita harus sama-sama mengedepankan kepentingan partai yang lebih luas. Saya siap bersaing dengan siapa saja. Suksma,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra. Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar itu mengatakan dorongan agar Sudikerta nyaleg DPR RI sah-sah saja.

“Partai Golkar tetap membutuhkan figur Sudikerta. Untuk itu saya secara pribadi berharap Pak Sudikerta tetap ada di kancah politik.

Saya sangat berharap Pak Sudikerta tetap eksis di kancah politik dan tetap eksis di Partai Golkar,” tegas putra politisi kawakan Golkar, (alm) I Gusti Ketut Adhiputra tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, I Gusti Putu Wijaya, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Bali dan jajaran

mendorong Sudikerta tak lama-lama bersedih merenungi perolehan suara Mantra– Kerta di angka 892.170 suara atau 42,44 persen. 

Para Pimpinan DPD Golkar se-Bali mendorong Tommy Sudikerta mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI. Wijaya bahkan menyebut tidak ada alasan bagi Sudikerta untuk tidak maju sebagai calon anggota DPR RI. 

DENPASAR- Kabar batalnya rencana “pensiun dini”  I Ketut Sudikerta dari panggung politik sepertinya tak menjadi kabar gembira bagi semua pihak.

Dalam posisi ketua DPD Golkar Bali asal Pecatu, Kuta Selatan belum menentukan sikap, ketegangan mulai menyeruak ke permukaan.

Elite Golkar Bali yang kini duduk di DPR RI dan kader lain yang punya potensi melenggang ke senayan, merespons dingin usulan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya.

Meski begitu mayoritas kader Golkar Bali tetap mendorong Sudikerta pindah jalur; tetap nyaleg di pileg 2019 mendatang untuk berebut kursi DPR RI.

Wakil Ketua Pemenangan Pemilu dan Koordinator Wilayah Klungkung DPD 1 Golkar Bali I Made Wijaya mengatakan, dorongan kepada Sudikerta untuk nyaleg merupakan hal lumrah dan wajar.

“Bagi tiang itu hal yang biasa. Itu hak setiap warga negara. Apalagi Beliau sekarang menjabat sebagai Ketua Golkar Bali,” ujar politisi Golkar asal Desa Suana, Nusa Penida, Klungkung, ini.

Menurutnya, Sudikerta diusung semata-mata untuk menjaga marwah partai Golkar di Bali dan meningkatkan suara Golkar di Bali.

“Dan sebagai kader kita harus siap untuk kebesaran Golkar,” terangnya. Apakah secara pribadi tidak merasa dirugikan mengingat juga sedang mengincar kursi DPR RI?

Wijaya dengan jantan menjawab sama sekali tidak. “Kita harus sama-sama mengedepankan kepentingan partai yang lebih luas. Saya siap bersaing dengan siapa saja. Suksma,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra. Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar itu mengatakan dorongan agar Sudikerta nyaleg DPR RI sah-sah saja.

“Partai Golkar tetap membutuhkan figur Sudikerta. Untuk itu saya secara pribadi berharap Pak Sudikerta tetap ada di kancah politik.

Saya sangat berharap Pak Sudikerta tetap eksis di kancah politik dan tetap eksis di Partai Golkar,” tegas putra politisi kawakan Golkar, (alm) I Gusti Ketut Adhiputra tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, I Gusti Putu Wijaya, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Bali dan jajaran

mendorong Sudikerta tak lama-lama bersedih merenungi perolehan suara Mantra– Kerta di angka 892.170 suara atau 42,44 persen. 

Para Pimpinan DPD Golkar se-Bali mendorong Tommy Sudikerta mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI. Wijaya bahkan menyebut tidak ada alasan bagi Sudikerta untuk tidak maju sebagai calon anggota DPR RI. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/