29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:07 AM WIB

Mensos Idrus Marham Jamin Semua Kebutuhan Pengungsi, Ini yang Diminta…

AMLAPURA – Menteri Sosial Idrus Marham secara khusus mengunjungi Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Rendang.

Di sana mantan Sekjen Golkar tersebut mendapat penjelasan secara detail soal kondisi Gunung Agung dan bahayanya saat ini.

Penjelasan diberikan langsung Kasubdit Mitigasi Gunungapi Wilayah Timur Devy Kamil Syahbana. Idrus Marham datang sekitar pukul 16.00 dan langsung menuju ruang pos pengamatan.

Di sana menteri berbadan mungil tersebut mendapat penjelasan detail. Idrus juga melihat gambar dan grafik dan rekaman seismograf sebagai alat bantu pemantau kondisi Gunung Agung.

Dia juga sempat masuk ke ruang seismograf dan perekaman data lainnya di pojok barat. Dari sana dia kemudian melihat foto letusan Gunung Agung tahun 1963 dan juga letusan Gunung Agung tahun 2017.

Idrus sendiri datang lewat Lombok dengan menumpang kapal cepat dari Pelabuhan Lembar menuju pelabuhan Padangbai.

Dari Rendang, menteri langsung berkunjung ke Pos Induk penanganan Erupsi di Tanah Ampo Manggis, Karangasem.

Kepada wartawan, Idrus Marham menjelaskan kalau kondisi Gunung Agung belum terlalu berbahaya. Namun demikian untuk warga yang masih takut pulang dipersilakan mengungsi.

Untuk itu, pemerintah menjamin semua kebutuhan pengungsi untuk dipenuhi. “Kami minta Pemkab Karangasem untuk selalu siap siaga memenuhi kebutuhan pengungsi,” ujar Idrus Marham.

Tidak hanya makan dan minum kebutuhan lain seperti pengobatan dan juga tenda, selimut dan makanan tambahan juga wajib di penuhi pemerintah.

“Pesan bapak Presiden agar pemerintah wajib memenuhi segala kebutuhan pengungsi,” ujarnya. Untuk itu pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk itu, Idrus Marham meminta agar Pemkab Karangasem segera mengirimkan apa saja kebutuhan pengungsi Gunung Agung.

“Semua kebutuhan agar dilaporkan, kami akan kirim,” ujarnya. Logistik untuk pengungsi sendiri dilaporkan masih cukup.

Namun, tetap dilakukan antisipasi. Karena itu, Mensos Idrus Marham minta Pemkab Karangasem mengirim data pengungsi secepatnya.

 “Makanan dan obat – obatan harus selalu siap,” ujarnya. Saat ini sudah disiapkan Rp 156 juta. Kementerian Sosial sendiri sudah menyalurkan bantuan ke pungsi sebesar Rp 86 miliar.

 

 

AMLAPURA – Menteri Sosial Idrus Marham secara khusus mengunjungi Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Rendang.

Di sana mantan Sekjen Golkar tersebut mendapat penjelasan secara detail soal kondisi Gunung Agung dan bahayanya saat ini.

Penjelasan diberikan langsung Kasubdit Mitigasi Gunungapi Wilayah Timur Devy Kamil Syahbana. Idrus Marham datang sekitar pukul 16.00 dan langsung menuju ruang pos pengamatan.

Di sana menteri berbadan mungil tersebut mendapat penjelasan detail. Idrus juga melihat gambar dan grafik dan rekaman seismograf sebagai alat bantu pemantau kondisi Gunung Agung.

Dia juga sempat masuk ke ruang seismograf dan perekaman data lainnya di pojok barat. Dari sana dia kemudian melihat foto letusan Gunung Agung tahun 1963 dan juga letusan Gunung Agung tahun 2017.

Idrus sendiri datang lewat Lombok dengan menumpang kapal cepat dari Pelabuhan Lembar menuju pelabuhan Padangbai.

Dari Rendang, menteri langsung berkunjung ke Pos Induk penanganan Erupsi di Tanah Ampo Manggis, Karangasem.

Kepada wartawan, Idrus Marham menjelaskan kalau kondisi Gunung Agung belum terlalu berbahaya. Namun demikian untuk warga yang masih takut pulang dipersilakan mengungsi.

Untuk itu, pemerintah menjamin semua kebutuhan pengungsi untuk dipenuhi. “Kami minta Pemkab Karangasem untuk selalu siap siaga memenuhi kebutuhan pengungsi,” ujar Idrus Marham.

Tidak hanya makan dan minum kebutuhan lain seperti pengobatan dan juga tenda, selimut dan makanan tambahan juga wajib di penuhi pemerintah.

“Pesan bapak Presiden agar pemerintah wajib memenuhi segala kebutuhan pengungsi,” ujarnya. Untuk itu pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk itu, Idrus Marham meminta agar Pemkab Karangasem segera mengirimkan apa saja kebutuhan pengungsi Gunung Agung.

“Semua kebutuhan agar dilaporkan, kami akan kirim,” ujarnya. Logistik untuk pengungsi sendiri dilaporkan masih cukup.

Namun, tetap dilakukan antisipasi. Karena itu, Mensos Idrus Marham minta Pemkab Karangasem mengirim data pengungsi secepatnya.

 “Makanan dan obat – obatan harus selalu siap,” ujarnya. Saat ini sudah disiapkan Rp 156 juta. Kementerian Sosial sendiri sudah menyalurkan bantuan ke pungsi sebesar Rp 86 miliar.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/