25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:42 AM WIB

Jalur Miskin Pintu Masuk SMAN Negeri, Ini Penjelasan Disdik Badung…

MANGUPURA – Buntut kekisruhan PPDB SMA di Badung,  Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akhirnya menyurati Gubernur Bali.

Dalam Surat Bupati Badung Nomor 420/4284/PD/Disdikpora tertanggal 4 Juli 2018, Bupati Giri Prasta memohon penambahan daya tampung SMA Negeri di Kabupaten Badung.

Pihak Provinsi Bali juga telah mengundang kepala sekolah SMA/SMK Negeri se Bali untuk tindak lanjut.  

Bahwa penambahan daya tampung atau pendaftaran gelombang II penerimaan SMA/SMK Negeri se Bali dibuka pada tanggal 9-10 Juli 2018.  

“Sekarang SMA/SMK Negeri sudah kewenangan Pemprov Bali. Namun informasi yang saya dengar ada penambahan daya tampung siswa

yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, ” ungkap  Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi.

Selain itu, ia juga mendengar kabar bahwa SMAN 1 Abiansemal banyak siswa yang mendaftar menggunakan jalur miskin.

“Memang benar (ada daftar  jalur miskin), namun sebaiknya anak yang kurang mampu menjadi prioritas utama

dan harus ditentukan berapa presentasinya. Tapi biar tidak salah, ini menjadi kewenangan Provinsi ya, bukan Kabupaten, ” jelasnya.

I Ketut Widia Astika, Kepala Disdikpora Badung mengakui telah melayangkan surat Bupati ke Gubernur Bali terkait polemik PPDB SMA/K Negeri se Badung. 

“Jawaban langsung gubernur ke bupati belum kami dapat, tapi respons  sudah ada. Kemudian Dinas Pendidikan Bali dipanggil oleh DPRD provinsi, dari hasil itu akhirnya DPRD ada rekomendasi ke gubernur, ” jelas Widia Astika.

Mengenai penambahan SMA Negeri di Badung, Widia Astika mengakui juga sudah dulu bersurat ke Gubernur Bali untuk melakukan penambahan sekolah di Badung.

Namun, sampai saat ini pihaknya belum menerima jawaban resmi dari Gubernur. “Kita ingin membangun sekolah baru, bupati sudah dulu minta ke provinsi,

kalau diizinkan kita bangun dengan menggunakan APBD Badung. Rencana ada penambahan SMA di Abiansemal dan Kuta Selatan. Tapi belum ada jawaban resmi sampai sekarang, ” jelasnya.

Untuk diketahui jumlah lulusan SMP di Badung sebanyak 10.217 siswa, sedangkan daya tampung sangat terbatas. 

Berdasarkan data dari UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Badung tahun pelajaran 2018/2019, daya tampung SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Badung hanya sebanyak 3.186 siswa.  

MANGUPURA – Buntut kekisruhan PPDB SMA di Badung,  Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akhirnya menyurati Gubernur Bali.

Dalam Surat Bupati Badung Nomor 420/4284/PD/Disdikpora tertanggal 4 Juli 2018, Bupati Giri Prasta memohon penambahan daya tampung SMA Negeri di Kabupaten Badung.

Pihak Provinsi Bali juga telah mengundang kepala sekolah SMA/SMK Negeri se Bali untuk tindak lanjut.  

Bahwa penambahan daya tampung atau pendaftaran gelombang II penerimaan SMA/SMK Negeri se Bali dibuka pada tanggal 9-10 Juli 2018.  

“Sekarang SMA/SMK Negeri sudah kewenangan Pemprov Bali. Namun informasi yang saya dengar ada penambahan daya tampung siswa

yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, ” ungkap  Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi.

Selain itu, ia juga mendengar kabar bahwa SMAN 1 Abiansemal banyak siswa yang mendaftar menggunakan jalur miskin.

“Memang benar (ada daftar  jalur miskin), namun sebaiknya anak yang kurang mampu menjadi prioritas utama

dan harus ditentukan berapa presentasinya. Tapi biar tidak salah, ini menjadi kewenangan Provinsi ya, bukan Kabupaten, ” jelasnya.

I Ketut Widia Astika, Kepala Disdikpora Badung mengakui telah melayangkan surat Bupati ke Gubernur Bali terkait polemik PPDB SMA/K Negeri se Badung. 

“Jawaban langsung gubernur ke bupati belum kami dapat, tapi respons  sudah ada. Kemudian Dinas Pendidikan Bali dipanggil oleh DPRD provinsi, dari hasil itu akhirnya DPRD ada rekomendasi ke gubernur, ” jelas Widia Astika.

Mengenai penambahan SMA Negeri di Badung, Widia Astika mengakui juga sudah dulu bersurat ke Gubernur Bali untuk melakukan penambahan sekolah di Badung.

Namun, sampai saat ini pihaknya belum menerima jawaban resmi dari Gubernur. “Kita ingin membangun sekolah baru, bupati sudah dulu minta ke provinsi,

kalau diizinkan kita bangun dengan menggunakan APBD Badung. Rencana ada penambahan SMA di Abiansemal dan Kuta Selatan. Tapi belum ada jawaban resmi sampai sekarang, ” jelasnya.

Untuk diketahui jumlah lulusan SMP di Badung sebanyak 10.217 siswa, sedangkan daya tampung sangat terbatas. 

Berdasarkan data dari UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Badung tahun pelajaran 2018/2019, daya tampung SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Badung hanya sebanyak 3.186 siswa.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/