29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:56 AM WIB

Ini Daftar Korban Serangan Masal Anjing Rabies di Ketewel, Rupanya…

GIANYAR – Kasus anjing rabies terus bermunculan di kawasan Gianyar. Baru saja muncul kasus gigitan di Banjar Jeleka,

Desa Batuan Kecamatan Sukawati, kali ini kasus rabies kembali muncul di wilayah Banjar Manyar, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.

Anjing jantan jenis mix berwarna cokelat menggigit 13 warga dalam waktu kurang dari sepekan. Berikut daftar korbannya:

1.      Ni Komang Dea Triana, 8 tahun, lokasi gigitan kaki kiri. (anak
pemilik anjing)

2.      I Wayan Yana, 31 tahun, lokasi gigitan tangan kiri.
3.      I Nyoman Gidug, 80 tahun, lokasi gigitan kaki kiri dan jari tangan
kanan. (ayah pemilik anjing)
4.      Made Sudra, 54 tahun. Lokasi gigitan kaki kiri.
5.      I Putu Arkha Pratista, 2 tahun, lokasi ggigitan kaki kanan.
6.      Ni Made Suarni, 35 tahun, lokasi gigitan kaki kiri.
7.      I Kadek Ardi Wigangga, 5 tahun, lokasi gigitan paha kanan.
8.      Made Aditya Prayoga, 17 tahun, lokasi gigitan kaki kiri.
9.      Ketut Sukariana, 48 tahun, lokasi gigitan kaki kiri. (pemilik anjing)
10.     Ni Kadek Moriska, 4 tahun warga Banjar Pamesan Desa Ketewel lokasi
gigitan di kaki.
11.     Komang Satriawan, 9 tahun, lokasi gigitan kaki kanan.
12.     Kadek Ari Dwita, 26 tahun lokasi gigitan kaki kiri.
13.     Ni Wayan Nyenter, 50 tahun, lokasi gigitan kaki kanan.

Sementara itu, Kelian Banjar Manyar, Made Mondra, mengakui jika warganya banyak meliarkan anjing mereka.

“Selain itu, banyak orang luar membuang anjing di by pass (dekat pemukiman banjar Manyar), juga buang kucing di sini. Banyak juga anjing liar di pantai,” ujar Mondra, usai rapat soal eliminasi.

Disinggung soal hasil rapat, pihaknya akan melangsungkan sosialisasi dulu kepada warga.  Sementara itu, Kepala UPT Kesmas Sukawati dr. Udayana, menyatakan, sebanyak 13 warga yang kena gigitan dipastikan sudah memperoleh vaksin.

“Kondisinya tidak apa-apa. Ada yang kena gigit ditangan, ada juga masih anak-anak, tidak apa-apa,” jelasnya.

Disinggung soal pasokan vaksin, dikatakan masih mencukupi. “Sampai saat ini kita masih punya 20 vial. Itu mencukupi,” jelasnya. 

GIANYAR – Kasus anjing rabies terus bermunculan di kawasan Gianyar. Baru saja muncul kasus gigitan di Banjar Jeleka,

Desa Batuan Kecamatan Sukawati, kali ini kasus rabies kembali muncul di wilayah Banjar Manyar, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.

Anjing jantan jenis mix berwarna cokelat menggigit 13 warga dalam waktu kurang dari sepekan. Berikut daftar korbannya:

1.      Ni Komang Dea Triana, 8 tahun, lokasi gigitan kaki kiri. (anak
pemilik anjing)

2.      I Wayan Yana, 31 tahun, lokasi gigitan tangan kiri.
3.      I Nyoman Gidug, 80 tahun, lokasi gigitan kaki kiri dan jari tangan
kanan. (ayah pemilik anjing)
4.      Made Sudra, 54 tahun. Lokasi gigitan kaki kiri.
5.      I Putu Arkha Pratista, 2 tahun, lokasi ggigitan kaki kanan.
6.      Ni Made Suarni, 35 tahun, lokasi gigitan kaki kiri.
7.      I Kadek Ardi Wigangga, 5 tahun, lokasi gigitan paha kanan.
8.      Made Aditya Prayoga, 17 tahun, lokasi gigitan kaki kiri.
9.      Ketut Sukariana, 48 tahun, lokasi gigitan kaki kiri. (pemilik anjing)
10.     Ni Kadek Moriska, 4 tahun warga Banjar Pamesan Desa Ketewel lokasi
gigitan di kaki.
11.     Komang Satriawan, 9 tahun, lokasi gigitan kaki kanan.
12.     Kadek Ari Dwita, 26 tahun lokasi gigitan kaki kiri.
13.     Ni Wayan Nyenter, 50 tahun, lokasi gigitan kaki kanan.

Sementara itu, Kelian Banjar Manyar, Made Mondra, mengakui jika warganya banyak meliarkan anjing mereka.

“Selain itu, banyak orang luar membuang anjing di by pass (dekat pemukiman banjar Manyar), juga buang kucing di sini. Banyak juga anjing liar di pantai,” ujar Mondra, usai rapat soal eliminasi.

Disinggung soal hasil rapat, pihaknya akan melangsungkan sosialisasi dulu kepada warga.  Sementara itu, Kepala UPT Kesmas Sukawati dr. Udayana, menyatakan, sebanyak 13 warga yang kena gigitan dipastikan sudah memperoleh vaksin.

“Kondisinya tidak apa-apa. Ada yang kena gigit ditangan, ada juga masih anak-anak, tidak apa-apa,” jelasnya.

Disinggung soal pasokan vaksin, dikatakan masih mencukupi. “Sampai saat ini kita masih punya 20 vial. Itu mencukupi,” jelasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/