28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:00 PM WIB

Diminta Tarik Uang, Malah Bawa Kabur Motor, Warga Lampung Diciduk

NEGARA – Keinginan Doni Pratama, 29, membawa kabur sepeda motor dan uang milik bosnya gagal.

Laki-laki asal Desa Bumi Setia Mataram, Rt/Rw : 013/006, Kecamatan Seputih Mataram,  Lampung Tengah sebelum berhasil menyebrang ke Jawa, sudah berhasil dibekuk polisi.

Doni yang bekerja sebagai karyawan di pertusahaan rental sepeda motor milik Ety, 50, warga Jalan Pasekan Nomor 69 Gianyar, Sukawati, Gianyar, awalnya diminta mengambil uang hasil penyewaan sepeda motor sebesar Rp 5 juta.

Setelah mendapat uang tersebut, Doni bukanya menyerahkanya kepada bosnya tetapi malah kabur dengan sepeda motor Honda Vario warna putih DK 8995 LJ milik Ety.

Sepeda motor yang biasa disewakan itu kemudian dibawa kabur dengan tujuan menyebrang ke Jawa. Karena curiga motor dan uang miliknya dibawa kabur oleh karyawanya, Ety kemudian melapor ke Polsek Sukawati.

Laporan itu lalu diteruskan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Setelah mendapat informasi itu, anggota Reskrim Kawasan Laut Gilimanuk, dipimpin Kanit reskrim AKP KOmang Mulitadi, kemudian melakukan penyelidikan.

Hasilnya sepeda motor itu ditemukan Selasa (10/7) sekitar pukul 07.45 melintas di jalan raya menuju pelabuhan Gilimanuk.

Setelah dibuntuti sepeda motor tersebut masuk ke areal parkir rumah makan Mbak Nur, di lingkungan Penginuman, Gilimanuk.

“Sepeda motor dan pengendaranya langsung diamankan dan setelah diperiksa ternyata persis dengan laporan yang diterima dari Polsek Sukawati,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa.

Doni dan sepeda motor yang dibawanya kemudian diabawa ke Polsek Kawasan Laut GIlimanuk, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari keterangan Doni, mengaku sepeda motor itu memang akan dibawa menyeberang ke Jawa. Sepeda motor tersebut biasa disewakan dan jika tidak ada yang menyewa bisa dipinjam pakai oleh karyawan.

“Saya hanya ingin membawanya ke Jawa karena tidak ada yang menyewa,” kilahnya. Sementara uang Rp, 5 juta hasil sewaan sepeda motor yang diambilnya mengaku sudah ditransfer.

“Kita mengamankannya bersama sepeda motor yang dibawa karena ada laporan di Polsek Sukawati. Selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut kita serahan ke Polsek Sukawati,”pungkasnya. 

NEGARA – Keinginan Doni Pratama, 29, membawa kabur sepeda motor dan uang milik bosnya gagal.

Laki-laki asal Desa Bumi Setia Mataram, Rt/Rw : 013/006, Kecamatan Seputih Mataram,  Lampung Tengah sebelum berhasil menyebrang ke Jawa, sudah berhasil dibekuk polisi.

Doni yang bekerja sebagai karyawan di pertusahaan rental sepeda motor milik Ety, 50, warga Jalan Pasekan Nomor 69 Gianyar, Sukawati, Gianyar, awalnya diminta mengambil uang hasil penyewaan sepeda motor sebesar Rp 5 juta.

Setelah mendapat uang tersebut, Doni bukanya menyerahkanya kepada bosnya tetapi malah kabur dengan sepeda motor Honda Vario warna putih DK 8995 LJ milik Ety.

Sepeda motor yang biasa disewakan itu kemudian dibawa kabur dengan tujuan menyebrang ke Jawa. Karena curiga motor dan uang miliknya dibawa kabur oleh karyawanya, Ety kemudian melapor ke Polsek Sukawati.

Laporan itu lalu diteruskan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Setelah mendapat informasi itu, anggota Reskrim Kawasan Laut Gilimanuk, dipimpin Kanit reskrim AKP KOmang Mulitadi, kemudian melakukan penyelidikan.

Hasilnya sepeda motor itu ditemukan Selasa (10/7) sekitar pukul 07.45 melintas di jalan raya menuju pelabuhan Gilimanuk.

Setelah dibuntuti sepeda motor tersebut masuk ke areal parkir rumah makan Mbak Nur, di lingkungan Penginuman, Gilimanuk.

“Sepeda motor dan pengendaranya langsung diamankan dan setelah diperiksa ternyata persis dengan laporan yang diterima dari Polsek Sukawati,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa.

Doni dan sepeda motor yang dibawanya kemudian diabawa ke Polsek Kawasan Laut GIlimanuk, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari keterangan Doni, mengaku sepeda motor itu memang akan dibawa menyeberang ke Jawa. Sepeda motor tersebut biasa disewakan dan jika tidak ada yang menyewa bisa dipinjam pakai oleh karyawan.

“Saya hanya ingin membawanya ke Jawa karena tidak ada yang menyewa,” kilahnya. Sementara uang Rp, 5 juta hasil sewaan sepeda motor yang diambilnya mengaku sudah ditransfer.

“Kita mengamankannya bersama sepeda motor yang dibawa karena ada laporan di Polsek Sukawati. Selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut kita serahan ke Polsek Sukawati,”pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/