32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 11:04 AM WIB

Kenko No Kai Bali Gelar Talk Show, Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan

DENPASAR – Seiring gaya hidup masyarakat kurang perhatikan kondisi kesehatan, kasus diabetes dan stroke faktor risiko meningkat.

Makanya, Kenko No Kai atau Komunitas Sehat mengadakan talk show pertama di Bali. Usung tema, Diabetes Melitus dan Stroke sebagai Penyebab Kecacatan di Indonesia, di Gedung Eks. Swalayan Bintang, Jalan Dalung Permai, Tegal Sari, Kerobokan, Badung, kemarin (11/7).

Di acara ini, Pemkab Badung diwakili Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, aparatur di kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, Kapolsek, dan dr. Vincentius Donni, Sp.PD sebagai narasumber.

Dokter di RSUP Sanglah Denpasar dan Klinik Kasih Ibu Dalung Permai ini menjelaskan, diabetes itu penyakit akibat kadar glukosa dalam darah tinggi karena tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup.

Sehingga, terjadi gangguan hormon insulin dalam tubuh yang diproduksi kelenjar pankreas. Dampaknya, tubuh tidak bisa kendalikan kadar gula tersebut. Sehingga kelebihan kadar gula ini jadi racun tubuh.

Gejala diabetes di antaranya; banyak makan, banyak minum, banyak berkemih, sering kesemutan, kulit kering, dan luka. Yang paling lazim dialami penderita diabetes yakni lukanya sulit sembuh.

 “Nah, jika sudah ada tanda-tanda tersebut, ada baiknya waspada dan memeriksakan kesehatan. Kita perlu waspada sebelum penyakit itu benar-benar ada pada tubuh kita,” tandas Dokter Vincentius.

Begitu juga stroke. Kata dr. Vincentius, juga sama bahayanya dengan diabetes. Ditandai kematian jaringan otak karena kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Bisa disebabkan akibat sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

Gejalanya; kelemahan otot, kaku, pernapasan dan detak jantung terganggu, daya ingat menurun hingga kebingungan.

 “Faktor risiko prilaku penyebab stroke juga banyak seperti merokok, makan makanan yang tidak sehat, mengonsumsi alkohol dan obat terlarang, kurang olahraga, dan lain sebagainya. Jadi untuk menghindari penyakit tersebut, harus dimulai dengan mengubah pola hidup menjadi pola hidup sehat,” tegas dr. Vincentius.

Branch Manager Kenko No Kai Didin Tarsodin menjelaskan, talk show ini merupakan bagian dari upaya preventif bidang kesehatan Kenko No Kai. Sasarannya, warga berusia diatas 30 tahun, khususnya lansia. 

Selain talk show, dirangkai peresmian kegiatan Kenko No Kai. Selama 4 bulan ke depan perusahaan ini road show di Bali untuk beri kemudahan masyarakat cek kesehatan, terapi kesehatan, hingga perkenalkan alat kesehatan teknologi Jepang.

Katanya, membantu masyarakat jaga kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, sebab juga dibutuhkan peran swasta.

“Kami siap membantu masyarakat menjaga kesehatan dan juga menyediakan alat kesehatan yang mengantisipasi masyarakat agar tidak karena diabetes dan stroke. Kami ingin mengajak orang agar mencegah penyakit datang melalui pecegahan sejak dini,” pungkas Didin. (djo)

DENPASAR – Seiring gaya hidup masyarakat kurang perhatikan kondisi kesehatan, kasus diabetes dan stroke faktor risiko meningkat.

Makanya, Kenko No Kai atau Komunitas Sehat mengadakan talk show pertama di Bali. Usung tema, Diabetes Melitus dan Stroke sebagai Penyebab Kecacatan di Indonesia, di Gedung Eks. Swalayan Bintang, Jalan Dalung Permai, Tegal Sari, Kerobokan, Badung, kemarin (11/7).

Di acara ini, Pemkab Badung diwakili Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, aparatur di kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, Kapolsek, dan dr. Vincentius Donni, Sp.PD sebagai narasumber.

Dokter di RSUP Sanglah Denpasar dan Klinik Kasih Ibu Dalung Permai ini menjelaskan, diabetes itu penyakit akibat kadar glukosa dalam darah tinggi karena tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup.

Sehingga, terjadi gangguan hormon insulin dalam tubuh yang diproduksi kelenjar pankreas. Dampaknya, tubuh tidak bisa kendalikan kadar gula tersebut. Sehingga kelebihan kadar gula ini jadi racun tubuh.

Gejala diabetes di antaranya; banyak makan, banyak minum, banyak berkemih, sering kesemutan, kulit kering, dan luka. Yang paling lazim dialami penderita diabetes yakni lukanya sulit sembuh.

 “Nah, jika sudah ada tanda-tanda tersebut, ada baiknya waspada dan memeriksakan kesehatan. Kita perlu waspada sebelum penyakit itu benar-benar ada pada tubuh kita,” tandas Dokter Vincentius.

Begitu juga stroke. Kata dr. Vincentius, juga sama bahayanya dengan diabetes. Ditandai kematian jaringan otak karena kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Bisa disebabkan akibat sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

Gejalanya; kelemahan otot, kaku, pernapasan dan detak jantung terganggu, daya ingat menurun hingga kebingungan.

 “Faktor risiko prilaku penyebab stroke juga banyak seperti merokok, makan makanan yang tidak sehat, mengonsumsi alkohol dan obat terlarang, kurang olahraga, dan lain sebagainya. Jadi untuk menghindari penyakit tersebut, harus dimulai dengan mengubah pola hidup menjadi pola hidup sehat,” tegas dr. Vincentius.

Branch Manager Kenko No Kai Didin Tarsodin menjelaskan, talk show ini merupakan bagian dari upaya preventif bidang kesehatan Kenko No Kai. Sasarannya, warga berusia diatas 30 tahun, khususnya lansia. 

Selain talk show, dirangkai peresmian kegiatan Kenko No Kai. Selama 4 bulan ke depan perusahaan ini road show di Bali untuk beri kemudahan masyarakat cek kesehatan, terapi kesehatan, hingga perkenalkan alat kesehatan teknologi Jepang.

Katanya, membantu masyarakat jaga kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, sebab juga dibutuhkan peran swasta.

“Kami siap membantu masyarakat menjaga kesehatan dan juga menyediakan alat kesehatan yang mengantisipasi masyarakat agar tidak karena diabetes dan stroke. Kami ingin mengajak orang agar mencegah penyakit datang melalui pecegahan sejak dini,” pungkas Didin. (djo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/