GIANYAR – Sungguh malang nian nasib William Robert Flood. Sudah jatuh, tertimpa tangga. Nekat putus kontrak dari Dunfermlin Athletic di divisi dua Liga Skotlandia, Willo Flood justru batal merumput bersama Bali United.
PT LIB tidak mengesahkan statusnya sebagai pemain Bali United di Liga 1 lantaran tidak bermain di divisi utama.
Kontrak yang terlanjur diteken enam bulan bersama Bali United pun otomatis batal. Ditemui di Royal Box Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin malam, mencurahkan seluruh isi hatinya.
Termasuk alasan pindah ke Bali United dan memutuskan kontrak dengan Dunfermline Athletic secara sepihak. Mengapa memilih Bali?
Mantan gelandang Manchester City dan Dundee United itu mengatakan bahwa Bali adalah tempat yang bagus untuk berkarier selanjutnya.
Apalagi dia sudah berbincang dengan mantan rekannya di Dundee United, Nick Van Der Velden.
“Atmosfer disini (Bali) bagus. Saya dengar Bali United juga bagus. Atmosfer di pertandingan hari ini juga saya lihat bagus. Orang-orangnya ramah. Sangat positif,” paparnya.
Namun, pada akhirnya semua berujung kekecewaan dan penyesalan. “Sangat berat karena saya sudah menandatangani kontrak di Skotlandia sebelum ke Bali dan saya putuskan pindah ke sini. Sekarang saya tidak punya apa-apa,” kata Willo Flood.
Bisa jadi ini adalah karma dari Willo Flood yang memutus kontrak dengan Dunfermline Athletic secara sepihak. Apalagi dia baru sembilan hari berseragam Dunfermline.
Di Skotlandia, dia juga mendapat kritik karena lebih memilih Bali United daripada Dunfermline Athletic.
“Saya akan ke Skotlandia pekan depan bersama keluarga saya. Saya sekarang sudah tidak punya klub, tidak memiliki kontrak, dan tidak punya uang,” tegasnya.