MANGUPURA – Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pemkab Badung akhirnya sepakat menambah sedikitnya tujuh sekolah baru.
Yakni lima SMP dan 2 SMA. Pemkab Badung pun harus mengeluarkan anggaran miliaran rupiah untuk sekolah baru serta operasionalnya.
Ada pun sekolah baru untuk SMP Negeri baru yang akan dibangun yaitu, SMPN 6 Mengwi di Kekeran,
SMPN 7 Mengwi di Cemagi, SMPN 5 Abiansemal di Latu, SMPN 3 Kuta Utara di Kerobokan Kelod dan SMPN 3 Kuta di Kedonganan.
Sementara dua SMA baru yakni di Abiansemal dan Kuta Selatan. “Dengan penambahan sekolah baru ini akan mampu menambah daya tampung sekolah negeri sebanyak 720 siswa,” ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Lebih lanjut, dalam upaya memenuhi kebutuhan operasional kegiatan proses belajar mengajar pada sekolah tersebut, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6.02 miliar.
Untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan, pihaknya juga merancang berbagai kegiatan peningkatan sarana prasarana pendidikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7.19 miliar.
Untuk kegiatan fisiknya akan dilaksanakan pada tahun 2019. Alokasi anggaran ini juga diperuntukkan untuk rencana pembangunan dua SMA Negeri baru yang akan dibangun di Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Kuta Selatan.
“Untuk pembangunan sekolah baru ini kita awali pembuatan DED (detail engineering design) dulu pada APBD Perubahan ini. Kemudian, untuk fisik dikerjakan tahun 2019,” terang Bupati
Sementara khusus untuk SMA kewenangannya ada di pemerintah provinsi (Pemprov), maka setelah pembangunan gedung dan meubler sekolah ini rampung pihaknya akan menghibahkan kepada Pemprov.
“Untuk SMA, gedung ini akan kita hibahkan ke provinsi, lengkap dengan meubeler dan labnya. Harapan kita kedepan tidak ada lagisiswa yang tidak mendapat sekolah. Karena toh juga yang menggunakan sekolah ini adalah anak-anak didik kita di Badung,” pungkasnya.