DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan telah menyediakan angkutan sekolah untuk memudahkan para siswa Kota Denpasar pergi sekolah.
Namun masalahnya, belum semua rute terlayani. Dishub baru bisa memfasilitasi dua kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Utara.
Sedangkan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan belum ada rute untuk kesana. Hal itu disebabkan karena masih terbatasnya armada yang hanya ada enam bus.
Dishub Denpasar disebut-sebut sudah melakukan pengadaan. Namun, masih pada tahap rencana karena masih menunggu harga bus terbaru.
“Ya, kami akan mengadakan satu bus untuk kapasitas 30 sampai 40 orang. Tapi belum bisa masih update data harga dulu. Itu belum muncul.
Kami sudah koordinasi agar bisa cepat,” ucap Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana.
Menurutnya, sejak tanggal 9 Juli lalu, bus sekolah sudah mulai beroprerasi, karena sebelumnya sempat liburan sekolah.
Sampai saat ini jumlah penumpang mencapai 345 siswa. Sedangkan terus ada penambahan penumpang yang baru, sayangnya Dewa Adi belum tahu jumlah rincinya karena belum dijumlahkan.
Dijelaskan ada saja siswa yang menjadi penumpang angkutan sekolah ini berhenti dan masih banyak yang bertahan.
Untuk siswa yang berhenti beralasan karena lulus sekolah dasar (SD) dan dapat sekolah menengah pertama (SMP) yang tidak satu rute.
“Menurutnya ada penumpang yang masih ada juga yang berhenti karena dari sd pindah ke smp yang rutenya berbeda. Tapi ada juga sebaiknya yang masih karena rute sekolah baru sama,” ujarnya.
Seperti diketahui, bus Sekolah sudah beroperasi dari tahun lau yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
Yang baru difasilitasi bus sekolah hanya dua kecamatan Dentim dan Denut.