SEMARAPURA – Kekisurahan di internal partai saat pencalegan tidak hanya dialami DPC Partai Hanura Klungkung, namun juga DPC PDIP Klungkung.
Diduga karena proses pencalegan yang tidak transparan dan adil, pengurus PAC PDIP Banjarangkan dan sejumlah pengurus ranting akhirnya memutuskan mundur dari kepengurusan.
Mereka kini hanya memposisikan diri sebagai simpatisan. Dari 13 ranting PDIP di Banjarangkan, ada sembilan ranting yang ikut mengundurkan diri.
Di antaranya ranting Tohpati, Bumbungan, Bakas, Tusan, Tihingan, Banjarangkan, Nyanglan, Getakan dan Timuhun yang pengurusnya masih pelaksana tugas.
Ketua PAC PDIP Banjarangkan Ngakan Nyoman Kencana membenarkan kondisi tersebut.
Menurutnya keputusan itu diambil lantaran pengurus PAC Banjarangkan sudah melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya.
Namun, ternyata tidak ada pengurus PAC Banjarangkan yang masuk daftar bakal calon legislatif yang didaftarkan ke KPU Klungkung.
Bahkan, nama dia sendiri tidak terdaftar. “Ini membuat pengurus PAC kecewa pada proses pencalegan,” ujarnya.
Apalagi pihaknya melihat ada bakal caleg asal Kecamatan Dawan yang malah masuk dapil Kecamatan Banjarangkan dan tanpa mengikuti proses asesmen.
Dan, ini menambah kekecewaan pengurus PAC karena melihat mekanisme partai yang tidak dijalankan dalam proses pencalegan ini.
“Haknya sekarang dirampas dalam pencalegan, wajar dong mundur. PAC Banjarangkan mengambil sikap sudah melalui proses, perenungan, kajian dan perdebatan. Dan mundur menjadi keputusan terbaik,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gde Anom mengatakan, belum mengetahui tentang mundurnya pengurus PAC tersebut.
Dan, sesuai aturan, dalam pengunduran diri harusnya disertai dengan surat pengunduran diri. “Suratnya ke DPD tembusan ke DPC,” terangnya.
Mengenai tidak lolosnya Ketua PAC Banjarangkan, dijelaskannya pencalonan di PDIP sudah melalui mekanisme penjaringan bakal calon lewat pintu DPC.
“Kalau tidak melalui pintu DPC bisa lewat pintu DPD, kalau tidak bisa masuk lewat pintu DPD bisa masuk lewat pintu DPP. Pimpinan partai kan banyak pertimbangan,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, dengan mundurnya pengurus PAC Banjarangan, tidak akan mempengaruhi PDIP di Pileg Klungkung 2019.