LEGIAN – Tepat pada menit ke-76 saat Bali United menghadapi tuan rumah Persija Jakarta pekan lalu, Ahn Byung Keon mengerang kesakitan.
Dia terlihat memegangi bagian bahunya usai terjatuh saat duel udara dengan pemain Persija Jakarta.
Diagnosis pertama ketika Ahn Byung Keon terlihat mengerang kesakitan dan memegangi bahunya adalah Ahn kembali mengalami dislokasi bahu.
Wawan Hendrawan saat itu bahkan menyilangkan tangan tanda pemain berdarah Korea Selatan ini tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Akhirnya Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menggantinya dengan Ahmad Agung Setiabudi. Ahn langsung ditandu oleh tim medis ke pinggir lapangan.
Bek pemilik nomor punggung 32 ini dalam sesi latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Kamis pagi kemarin (19/7) juga tidak berlatih bersama tim.
Usai latihan pun dia masih menunjukkan gesture kesakitan di bagian bahu kanan. Itu artinya, Ahn tidak akan bisa bermain menghadapi Bhayangkara FC Sabtu malam besok (21/7).
Tentu saja hal ini menjadi kehilangan besar bagi Bali United yang mencoba menutup putaran pertama Liga 1 dengan kemenangan.
Dokter Tim Bali United dr. Wayan Ade Punarbawa yang diwawancarai usai latihan kemarin membenarkan Ahn kembali mengalami cedera bahu.
Namun, bukan dislokasi bahu yang menjadi penyebab Ahn cedera. “Memang Ahn memiliki riwayat dislokasi bahu.
Kemarin sih tidak ada indikasi dislokasi bahu. Dia salah bertumpu dan bahu kanannya nyeri. MRI sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya,” terangnya.
Dr. Ade pun mengisyaratkan dia tidak akan bisa bermain melawan Bhayangkara FC. Bagaimana tanggapan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengenai masalah ini?
Widodo yang diwawancarai terpisah kemarin mengatakan bahwa Ahn memang tidak bisa bermain menghadapi The Guardian – julukan Bhayangkara FC.
Bahkan, ada kemungkinan Ahn tidak akan bermain hingga Liga 1 berakhir. Widodo menyarankan agar Ahn segera melakukan operasi untuk bisa memulihkan kondisi fisiknya 100 persen.
“Kalau saya lihat, Ahn saya sarankan operasi. Kalau menunggu dua minggu lagi dan dimainkan lagi sangat riskan untuk dia sendiri dan kami,” ungkapnya.
“Saya anjurkan operasi. Setelah musim ini selesai, musim berikutnya bisa fit lagi,” tutur Widodo.