33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:03 PM WIB

Digulung Ombak Pantai Double Six, Pejabat Bank Dunia Tewas Tenggelam

DENPASAR – Pejabat Bank Dunia yang diketahui bernama Aankansha Pande, 37, dilaporkan tenggelam di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta, pada Sabtu (21/7) sore.

Pejabat senior Bank Dunia itu terseret arus laut yang kuat. Perempuan kelahiran India berkebangsaan Amerika Serikat itu diketahui ke Bali bersama suaminya bernama Ziad Haider dan tinggal sementara waktu di Hotel Indigo, Seminyak.

Sumber Jawa Pos Radar Bali menuturkan, korban datang bersama suaminya dan enam orang temannya. Setibanya di pantai korban sempat bermain pasir kemudian berenang agak ke tengah.

“Tiba-tiba ada ombak besar yang menggulung korban hingga korban tenggelam,” ujar sumber. Korban sempat diselamatkan petugas Balawista dan diberi pertolongan pertama.

Beberapa saat setelah korban berhasil dibawa ke darat oleh Balawista Badung, korban dilarikan ke RS Siloam Sabtu sore pukul 17.35.

Anggota Balawista yang membawa bernama I Wayan Suyadnya, 39. Pada tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Saat itu dokter yang bertugas di RS Siloam adalah dr. Kristya. Dokter selanjutnya melaksanakan pengecekan terhadap kondisi pasien, mulai dari cek respon, cek denyut nadi, dan napas serta dilakukan rekam jantung.

Namun korban sudah tidak merespon alias sudah meninggal dunia. Kemudian dokter menyarankan agar jenazah pemilik paspor bernomor 579541046 itu dikirim ke RS Sanglah untuk dilakukan otopsi.

Tapi, usul tersebut ditolak suami korban. Selanjutnya pihak RS Siloam menghubungi tim RS AD dalam pengurusan jenazah korban.

Pada pukul 22.30 datang ambulans antar bangsa. Jenazah langsung diserahterimakan untuk dititipkan RS Sanglah. Korban sendiri dilaporkan beralamat tinggal tetap di Singapura.

Kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian pada Minggu (22/7) kemarin pukul 10.00 oleh Aftaab Mathur, warga negara Singapura yang disebut sebagai rekan korban.

Sayangnya, terkait peristiwa kecelakaan laut ini Dir Polair Polda Bali, Kombes Pol Sukandar tidak bisa dikonfirmasi.

Saat ditelepon melalui telepon genggamnya terdengar nada aktif tapi tidak dijawab. Pun saat dikirimi pesan singkat, tidak dibalas.

DENPASAR – Pejabat Bank Dunia yang diketahui bernama Aankansha Pande, 37, dilaporkan tenggelam di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta, pada Sabtu (21/7) sore.

Pejabat senior Bank Dunia itu terseret arus laut yang kuat. Perempuan kelahiran India berkebangsaan Amerika Serikat itu diketahui ke Bali bersama suaminya bernama Ziad Haider dan tinggal sementara waktu di Hotel Indigo, Seminyak.

Sumber Jawa Pos Radar Bali menuturkan, korban datang bersama suaminya dan enam orang temannya. Setibanya di pantai korban sempat bermain pasir kemudian berenang agak ke tengah.

“Tiba-tiba ada ombak besar yang menggulung korban hingga korban tenggelam,” ujar sumber. Korban sempat diselamatkan petugas Balawista dan diberi pertolongan pertama.

Beberapa saat setelah korban berhasil dibawa ke darat oleh Balawista Badung, korban dilarikan ke RS Siloam Sabtu sore pukul 17.35.

Anggota Balawista yang membawa bernama I Wayan Suyadnya, 39. Pada tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Saat itu dokter yang bertugas di RS Siloam adalah dr. Kristya. Dokter selanjutnya melaksanakan pengecekan terhadap kondisi pasien, mulai dari cek respon, cek denyut nadi, dan napas serta dilakukan rekam jantung.

Namun korban sudah tidak merespon alias sudah meninggal dunia. Kemudian dokter menyarankan agar jenazah pemilik paspor bernomor 579541046 itu dikirim ke RS Sanglah untuk dilakukan otopsi.

Tapi, usul tersebut ditolak suami korban. Selanjutnya pihak RS Siloam menghubungi tim RS AD dalam pengurusan jenazah korban.

Pada pukul 22.30 datang ambulans antar bangsa. Jenazah langsung diserahterimakan untuk dititipkan RS Sanglah. Korban sendiri dilaporkan beralamat tinggal tetap di Singapura.

Kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian pada Minggu (22/7) kemarin pukul 10.00 oleh Aftaab Mathur, warga negara Singapura yang disebut sebagai rekan korban.

Sayangnya, terkait peristiwa kecelakaan laut ini Dir Polair Polda Bali, Kombes Pol Sukandar tidak bisa dikonfirmasi.

Saat ditelepon melalui telepon genggamnya terdengar nada aktif tapi tidak dijawab. Pun saat dikirimi pesan singkat, tidak dibalas.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/