SINGARAJA – Sejumlah produk di Pegadaian Syariah Unit Surapati, makin diminati oleh masyarakat. Maklum saja, produk yang ditawarkan sangat membantu masyarakat. Selain itu biaya pemeliharaan (Mu’nah) yang ditawarkan pun cukup kompetitif.
Produk-produk yang cukup banyak dicari masyarakat adalah produk Amanah untuk para pengusaha mikro dan pegawai, Tabungan Emas bagi seluruh lapisan masyarakat, Gadai Gudang bagi para pemilik kendaraan bermotor dan barang elektronik, serta produk Arum Haji bagi umat muslim yang hendak menunaikan ibadah haji.
Produk Amanah misalnya, produk ini sangat diminati, karena memberikan limit kredit yang cukup tinggi sementara biaya pemeliharaan yang ditawarkan sangat kompetitif.
Para pengusaha mikro atau pegawai tetap yang ingin membeli kendaraan bermotor, bisa mencari kredit lewat Pegadaian Syariah Unit Surapati.
Syaratnya sangat mudah. Bagi pengusaha mikro, cukup surat keterangan usaha dari desa. Sementara bagi pegawai negeri atau pegawai tetap, cukup persetujuan dari atasan langsung.
“Limit kreditnya sampai dengan Rp 500 juta. Dengan biaya pemeliharaan sebesar 0,9 persen flat. Itu sangat kompetitif,” kata Penaksir Madya 1 Pegadaian Syariah Unit Surapati, Suryana.
Sementara untuk program Gadai Gudang juga cukup diminati. Sebab, pola gadai yang ditawarkan cukup mudah. Untuk pemilik kendaraan bermotor, mereka cukup membawa sepeda motor mereka, disertai BPKB dan STNK. Selanjutnya uang pun akan diterima, dengan biaya pemeliharaan 0,71 persen per sepuluh hari.
Sementara bagi pemilik barang elektronik, lebih mudah lagi. Mereka cukup membawa laptop atau HP, charger, serta perlengkapan lainnya, ditambah foto copy KTP.
“Nanti kami akan taksir sesuai dengan harga pasar. Nanti kami akan beri pinjaman dengan limit maksimal 75 persen dari harga pasar,” imbuh Suryana.
Sedangkan untuk tabungan emas, para calon penabung cukup menyetor Rp 50 ribu sebagai saldo awal. Selanjutnya, masyarakat sudah bisa menabung sesuai dengan kemampuan. Entah itu Rp 20ribu, Rp 10ribu, bahkanRp 5ribu pun tetap diterima.
Selanjutnya uang yang ditabungkan akan dikonversi dalam bentuk gram emas. Penabung diberikan pilihan mengambil tabungan emasnya dalam bentuk kepingan emas atau bisa juga dalam bentuk Rupiah yang disesuaikan dengan harga emas pada saat dilakukan penarikan tabungan.
Unit yang diterima pun disesuaikan dengan harga emas yang berlaku pada hari menabung.
“Nanti uang yang ditabungkan dikonversi dalam bentuk gram. Jadi bentuk produk keluarannya nanti bukan uang, tapi berbentuk emas. Ini cukup diminati, karena harga emas cenderung naik terus. Jadi masyarakat bisa memiliki emas dengan pola yang sederhana dan ringan,” jelasnya.
Terakhir adalah produk Arum Haji. Nah produk ini khusus diperuntukkan bagi umat muslim yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci. Umat cukup menjadikan emas senilai Rp 7 juta sebagai agunan. Selanjutnya pegadaian akan memberikan dana tabungan haji sebesar Rp 25 juta.
Selanjutnya umat akan didaftarkan sebagai jamaah haji. “Hari itu juga kami daftarkan sebagai calon jamaah haji. Jadi tidak harus menunggu lunas dulu. Apalagi daftar tunggunya kan sampai 10 tahun. Biaya Mu’nah dan Kafalah juga sangat terjangkau. Itu bisa diangsur antara Rp 669.500 per bulan sampai Rp 2.336.200,” demikian tutup Suryana.