32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:25 PM WIB

Pasangan Suami – Istri Maju Nyaleg Bareng, Ini yang Disasar…

SEMARAPURA– Ada yang menarik dalam proses pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) Klungkung 2019. DPD PAN Klungkung hanya mendaftarkan dua bakal calegnya dengan daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Klungkung.

Menariknya, dua bakal caleg tersebut merupakan pasangan suami-istri, yaitu Marsudi Bambang Wijanarko dan Ida Rosida.

Ketua DPD PAN Klungkung, Marsudi Bambang Wijanarko saat ditemui di kediamannya, Lingkungan Lebah, Semarapura Kangin mengungkapkan, minat kader DPD PAN Klungkung untuk maju di Pileg 2019 dirasakan masih rendah.

Beda halnya dengan dirinya yang sangat ingin menjadi wakil rakyat untuk bisa menyampaikan aspirasi rakyat yang sampai saat ini belum dirasa maksimal.

Untuk itu ia pun maju begitu juga dengan istrinya mengingat pemenuhan 30 persen caleg perempuan menjadi hal yang wajib.

“Sebenarnya istri saya mau maju dari dapil Nusa Penida mengingat istri saya punya keluarga di sana. Tetapi karena pemenuhan kuota 30 persen caleg perempuan itu wajib

makanya akhirnya tidak jadi dan digabung ke dapil Klungkung. Istri saya duduk sebagai bendahara di DPD PAN Klungkung,” ungkapnya

Meski nantinya akan bersaing dalam menggait suara rakyat, menurutnya dalam proses sosialisasi ke masyarakat nanti akan dilakukan bersama-sama dengan sang istri.

Namun tidak bisa dipungkiri kalau ia akan lebih aktif untuk menggait suara di luar lingkungan keluarga. Beda dengan istrinya yang akan lebih banyak sosialisasi dengan sanak keluarga.

“Untuk sosialisasi ke keluarga sudah mulai kami lakukan. Untuk ke masyarakat, kami menunggu kesediaan tokoh-tokoh masyarakat terlebih dahulu,” kata ayah empat orang anak ini.

Lebih lanjut diungkapkannya, potensi PAN untuk mendapat satu kursi di DPRD Klungkung cukup berpotensi jika lingkungan keluarganya dan kerabatnya mau menyamakan persepsi untuk mendukung PAN.

Bila dihitung-hitung, total jumlah jiwa di lingkungan keluarga dan kerabatnya mencapai 4 ribu jiwa.

“Karena keluarga istri saya kalau nikah itu tidak jauh-jauh. Jadi potensi suara itu bisa untuk satu kursi di DPRD Klungkung namun tidak lebih,” terangnya.

Sementara itu, Ida Rosida mengaku awalnya pesimis untuk ikut proses pencalegan. Namun setelah berdiskusi dengan suaminya, ia mengaku akan berusaha demi bisa menyampaikan aspirasi masyarakat. 

SEMARAPURA– Ada yang menarik dalam proses pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) Klungkung 2019. DPD PAN Klungkung hanya mendaftarkan dua bakal calegnya dengan daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Klungkung.

Menariknya, dua bakal caleg tersebut merupakan pasangan suami-istri, yaitu Marsudi Bambang Wijanarko dan Ida Rosida.

Ketua DPD PAN Klungkung, Marsudi Bambang Wijanarko saat ditemui di kediamannya, Lingkungan Lebah, Semarapura Kangin mengungkapkan, minat kader DPD PAN Klungkung untuk maju di Pileg 2019 dirasakan masih rendah.

Beda halnya dengan dirinya yang sangat ingin menjadi wakil rakyat untuk bisa menyampaikan aspirasi rakyat yang sampai saat ini belum dirasa maksimal.

Untuk itu ia pun maju begitu juga dengan istrinya mengingat pemenuhan 30 persen caleg perempuan menjadi hal yang wajib.

“Sebenarnya istri saya mau maju dari dapil Nusa Penida mengingat istri saya punya keluarga di sana. Tetapi karena pemenuhan kuota 30 persen caleg perempuan itu wajib

makanya akhirnya tidak jadi dan digabung ke dapil Klungkung. Istri saya duduk sebagai bendahara di DPD PAN Klungkung,” ungkapnya

Meski nantinya akan bersaing dalam menggait suara rakyat, menurutnya dalam proses sosialisasi ke masyarakat nanti akan dilakukan bersama-sama dengan sang istri.

Namun tidak bisa dipungkiri kalau ia akan lebih aktif untuk menggait suara di luar lingkungan keluarga. Beda dengan istrinya yang akan lebih banyak sosialisasi dengan sanak keluarga.

“Untuk sosialisasi ke keluarga sudah mulai kami lakukan. Untuk ke masyarakat, kami menunggu kesediaan tokoh-tokoh masyarakat terlebih dahulu,” kata ayah empat orang anak ini.

Lebih lanjut diungkapkannya, potensi PAN untuk mendapat satu kursi di DPRD Klungkung cukup berpotensi jika lingkungan keluarganya dan kerabatnya mau menyamakan persepsi untuk mendukung PAN.

Bila dihitung-hitung, total jumlah jiwa di lingkungan keluarga dan kerabatnya mencapai 4 ribu jiwa.

“Karena keluarga istri saya kalau nikah itu tidak jauh-jauh. Jadi potensi suara itu bisa untuk satu kursi di DPRD Klungkung namun tidak lebih,” terangnya.

Sementara itu, Ida Rosida mengaku awalnya pesimis untuk ikut proses pencalegan. Namun setelah berdiskusi dengan suaminya, ia mengaku akan berusaha demi bisa menyampaikan aspirasi masyarakat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/