RadarBali.com- Pembangunan rumah jabatan (rumjab) bupati dan wakil bupati Badung ternyata menelan anggaran yang fantastis.
Pasalnya, anggaran bukan hanya pembangunan rumah jabatan saja, melainkan ada sejumlah item yang dianggarkan berbeda untuk kebutuhan rumah jabatan baru itu.
“Semuanya (pembangunan rumah jabatan) sudah melalui proses lelang, ” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Badung (DPUPR), Ida Bagus Surya Suamba, Senin (21/8).
Khusus pembangunan rumjab, pengerjaan sudah berlangsung. Pengerjaan dikerjakan oleh kontraktor PT Bianglala Bali dengan pengawas PT Kencana Adhi Karma.
Proyek ini dengan nomor kontrak 105/KNT.DPUPR.TB/2017 tertanggal kontrak 29 Mei 2017 dan tanggal SPMK 30 Mei 2017.
Waktu pengerjaan proyek rujab memakan waktu 210 hari dari tanggal kontrak yang ditetapkan.
“Pengerjaan rumah jabatan sudah kami dikerjakan dan semoga berjalan lancar dan perkembangan proyek sudah mencapai 25,531 persen, ” terangnya.
Rencananya rumjab bupati luasnya sekitar 1 hektar sedangkan rumjab wakil bupati sekitar 80 are.
“Untuk anggaran Rp 23 miliar lebih khusus untuk bangunan rumah jabatan, nanti untuk gedung pertemuan anggarannya beda lagi, ” terangnya.
Nuansa bangunan dirancang secara tradisional Bali. “Kami target pengerjaan khusus rumah jabatan Bupati dan wakil Bupati sudah selesai pada tahun 2017 ini,” pungkasnya.