DENPASAR – Meski PSMS Medan berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan hanya 18 poin dari 17 pertandingan, tapi PSMS benar-benar harus tetap diwaspadai.
Sebab PSMS pasti akan bermain ngotot di Stadion Teladan, markasnya malam ini. Bali United harus berkaca dari pengalaman PSM Makassar yang pekan lalu dikalahkan dengan skor 3-1.
Jangan sampai Serdadu Tridatu terlalu jumawa dan percaya diri. Beberapa pemain pilar absen dan itu menjadi catatan tersendiri bagi Pelatih Bali United untuk meramu strategi jitu meredam amukan Ayam Kinantan – julukan PSMS Medan.
Dua pemain Serdadu Tridatu yang membela Timnas U-23 Ricky Fajrin dan Stefano Lilipaly cukup percaya diri Bali United mampu mengalahkan atau setidaknya mencuri poin dari skuad asuhan Peter Buttler.
Tanpa beberapa pemain yang absen, Stefano Lilipaly yakin dengan kemampuan Serdadu Tridatu.
“Tidak masalah tanpa beberapa pemain. Kami masih memiliki Dias Angga, Ahmad Agung, dan Agus Nova. Kami masih banyak pemain hebat dan bisa membantu membawa pulang poin ke Bali.
Jadi saya sangat percaya pada mereka. Mereka akan memberikan sesuatu yang lebih untuk Bali United dan menunjukkan kualitas mereka. Saya yakin itu,” ucap Stefano Lilipaly.
Baginya, tiga poin sangat berharga untuk Bali United karena dia tahu posisi Serdadau Tridatu sewaktu-waktu akan tergeser dari tim-tim dibawahnya.
Seandainya kalah, posisi Serdadu Tridatu bisa saja tergeser oleh Persebaya Surabaya jika mampu memenangkan pertandingan menghadapi tuan rumah Perseru Serui.
“Tiga poin sangat penting bagi kami. Kami bermain bagus melawan Bhayangkara tapi kami kalah beruntung.
Saya berharap pertandingan akan berjalan bagus dan mereka semua berjuang untuk mendapatkan tiga poin,” ucapnya.
Ricky Fajrin yang diwawancarai terpisah juga berkomentar hampir senada dengan Stefano Lilipaly. Dia juga memiliki keyakinan tinggi bahwa Bali United akan memenangkan pertandingan.
“Pasti anak-anak akan bekerja keras disana. Saya yakin disana mereka bermain bagus dengan optimis yang tinggi untuk mencuri poin disana,” terangnya.
Bagi pemilik nomor punggung 24 itu, kekalahan kontra Bhayangkara pekan lalu justru menjadi pelecut semangat untuk Dallen Doke dkk meskipun sebaliknya, PSMS memenangkan pertandingan menghadapi PSM Makassar.
“Mungkin PSMS mainnya bagus dikandang mereka karena bisa mengalahkan PSM. Tapi kami juga kalah dikandang lawan Bhayangkara dan kami tentu memiliki daya juang yang tinggi untuk
bisa mendapatkan poin disana. Tidak masalah lawan mereka disana. Anak-anak pasti akan bekerja keras sesuai dengan kemampuan mereka,” tuturnya.