DENPASAR – Wakil Bali yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI masih belum jelas.
Hingga Minggu (29/7) partai politik (parpol) peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 terkesan masih “malu-malu kucing” menyodorkan nama para jagoannya masing-masing.
Belum dirilisnya daftar calon sementara (DCS) menjadi dalih parpol menyembunyikan nama-nama tersebut.
Salah satu yang ditunggu-tunggu masyarakat luas adalah kepastian nasib Nyoman Dhamantra. Nasib anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang kini duduk di Komisi VI itu belum jelas.
Santer terdengar, kondisi “abu-abu” Dhamantra ini sedang dilirik Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Darma Paloh disebut memberikan “lampu hijau” bila ingin merapat.
“Saya pribadi dan mungkin sudah menjadi keputusan keluarga, mereka berharap saya tidak pindah partai.
Menurut mereka, kalaupun saya pindah partai, apakah parpol lain itu bisa menerima pikiran saya; sikap saya yang seperti sekarang?
Misalnya suatu saat saya berbeda dengan partai itu (PDIP, red) apakah tidak akan terjadi lagi hal yang sama?” ujar Dhamantra saat ditemui di rumahnya di Jalan Kenyeri, Denpasar kemarin.
Bila pasti tidak mendapat tiket, Dhamantra menyebut kesinambungan pengabdiannya bisa dilanjutkan dari luar kekuasaan.
Meski demikian, pintu berpindah parpol tak lantas tertutup. Dhamantra memberi sinyal pindah partai bila yang meminangnya punya komitmen.
“Kecuali partai itu berkomitmen kepada saya tidak akan mengintervensi sikap saya. Khususnya terhadap tanah kelahiran saya. Kalau komitmen itu bisa dipegang, menurut keluarga saya bisa dipertimbangkan,” tandasnya.